Untuk Simpan Vaksin Covid-19, Jepang Beli 10.500 Unit Pendingin

- 11 Desember 2020, 06:00 WIB
Botol berlabel "Covid-19 Coronavirus Vaccine" diletakkan di atas dry ice sebagai ilustrasi ini diambil pada 4 Desember 2020.
Botol berlabel "Covid-19 Coronavirus Vaccine" diletakkan di atas dry ice sebagai ilustrasi ini diambil pada 4 Desember 2020. /ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/aa./

Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui kapan negara itu akan menerima vaksin, tetapi AstraZeneca telah mengumumkan bahwa, dari 120 juta dosis yang akan dialokasikan ke Jepang, 30 juta dosis kemungkinan akan dipasok pada kuartal pertama 2021.

Pemerintah Jepang akan mengawasi seluruh operasi vaksinasi dan menanggung biaya yang dikeluarkan. Pekerja medis garis depan, lansia, dan orang-orang dengan riwayat penyakit kronis akan diberi prioritas untuk menerima vaksin.

Seorang nenek berusia 90 tahun di Inggris menjadi orang pertama di dunia yang menerima suntikan Covid-19 yang telah diuji sepenuhnya pada Selasa, ketika negara itu mulai memvaksinasi massal rakyatnya.

Norio Sugaya, seorang dokter di sebuah rumah sakit di Yokohama dan seorang spesialis penyakit menular, mengatakan bahwa keterlambatan vaksinasi juga ada keuntungannya.

Baca Juga: Selain Indonesia, China Tak Layani Permintaan Vaksin Covid-19 dari Negara Lain

“Sejujurnya, alangkah baiknya jika (vaksinasi) bisa dimulai akhir tahun ini. Tetapi kami akan dapat mempelajari lebih lanjut tentang potensi efek samping (sambil menunggu) dan tentang bagaimana membangun seluruh sistem vaksinasi yang dapat mempertahankan suhu minus 70 Celcius," kata Sugaya.

Regulator obat-obatan Inggris telah menyarankan orang-orang dengan riwayat alergi yang signifikan untuk tidak mendapatkan vaksin Pfizer setelah dua orang melaporkan reaksi yang merugikan pada hari pertama peluncurannya di Inggris.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x