Karena Covid-19, Tidak Ada Pesta Natal di AS

- 11 Desember 2020, 19:11 WIB
Seorang pasien tiba di luar Maimonides Medical Center, saat penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) terus berlanjut, di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020).
Seorang pasien tiba di luar Maimonides Medical Center, saat penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) terus berlanjut, di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020). / ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/hp/cfo/am./

WARTA PONTIANAK - Seorang penasihat virus corona terkemuka untuk Presiden terpilih Joe Biden menyampaikan pesan liburan yang keras kepada orang Amerika, yakni tidak ada pesta Natal tahun 2020.

"Minimal tiga hingga enam minggu ke depan ... adalah minggu Covid kami," kata Dr. Michael Osterholm, anggota dewan penasihat virus korona Biden, kepada CNN.

"Ini tidak akan berakhir setelah itu, tapi itu adalah periode sekarang di mana kita bisa mengalami lonjakan kasus Covid-19."

Osterholm menekankan bahwa perlu beberapa bulan sebelum negara itu memiliki ketersediaan vaksin yang meluas.

Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday

Panel penasihat luar untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memilih untuk merekomendasikan otorisasi penggunaan darurat dari vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan mitranya di Jerman, BioNTech SE.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS diharapkan memberikan persetujuan dalam beberapa hari, membuka jalan bagi kampanye inokulasi massal yang tak tertandingi dalam sejarah AS yang akan diluncurkan paling cepat minggu depan. Panel penasehat akan meninjau vaksin kedua dari Moderna Inc minggu depan.

Namun demikian, Osterholm mengatakan sejumlah besar vaksin tidak akan tersedia untuk umum sebelum Maret atau April. Petugas kesehatan dan penghuni panti jompo kemungkinan besar akan divaksinasi untuk tahap pertama.

Peringatan Osterholm itu datang ketika beban kasus Covid-19 melonjak lebih tinggi, membebani sistem perawatan kesehatan di kota-kota kecil di seluruh negeri dan menyebabkan unit perawatan intensif di ratusan rumah sakit mendekati kapasitas.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah