Dipicu Paket Bantuan Covid-19, Harga Emas di AS Meningkat

- 13 Desember 2020, 22:12 WIB
Update harga emas hari ini, Minggu, 13 Desember 2020.*
Update harga emas hari ini, Minggu, 13 Desember 2020.* / Pexels/Michael Steinberg/Pexels

WARTA PONTIANAK - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), rebound  atau bangkit dari penurunan dua hari sebelumnya saat investor bertaruh bahwa paket bantuan COVID-19 AS yang baru akan segera terjadi dan ada kekhawatiran tentang kemungkinan penutupan operasi pemerintah AS.

Dilansir dari Antara, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, terangkat 6,20 dolar AS atau 0,34 persen menjadi ditutup pada 1.843,60 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Kamis 10 Desember 2020, harga emas berjangka turun tipis 1,1 dolar AS atau 0,06 persen menjadi 1.837,40 dolar AS.

Harga emas berjangka anjlok 36,4 dolar AS atau 1,94 persen menjadi 1.838,50 dolar AS pada Rabu (9/12/2020), setelah bertambah 8,9 dolar AS atau 0,48 persen menjadi 1.874,90 dolar AS pada Selasa 8 Desember 2020 dan terangkat 26 dolar AS atau 1,41 persen menjadi 1.866,00 dolar AS pada Senin 7 Desember 2020. Emas naik 0,2 persen untuk minggu ini.

Baca Juga: Walau Pandemi Dolar AS Menguat, Analis: Dipicu Pembelian Safe Haven

"Kami masih yakin bahwa paket stimulus akan dikeluarkan dan itu akan terus menjadi dukungan yang mendasari emas dan perak untuk bergerak maju," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

Dia menambahkan penundaan rencana di Kongres AS telah mendorong kemunduran awal dalam emas.

Kongres AS baru saja meloloskan perpanjangan satu minggu dari tingkat pendanaan operasional pemerintah saat ini, tetapi kemungkinan penutupan pemerintah masih membayang.

Baca Juga: 2,9 Juta Warga Amerika Serikat Akan Divaksin Covid-19 Desember Ini

Harga emas telah berada di bawah beberapa tekanan setelah mendekati level 1.875 dolar awal pekan ini di tengah sedikit penguatan dolar dari posisi terendah baru-baru ini, kata Meger.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah