Network
WARTA PONTIANAK – Berbeda dari tahun sebelumnya, perayaan Natal pada tahun 2020 ini penuh sukacita. Pasalanya hamper seluruh negara di dunia masih dilanda pandemi Covid-19, sehingga telah memberikan dampak negatif terhadap kehidupan manusia.
Kendati demikian, Kita semua harus bangkit untuk menatap masa depan yang lebih baik di tahun 2021 yang hanya menyisakan beberapa hari lagi.
Dan pada perayaan Natal than 2020 ini, Paus Fransiskus menyampaikan pesannya untuk umat Kristiani di seluruh dunia yang merayakannya.
"Natal adalah pesta cinta Tuhan bagi kita: cinta ilahi yang mengilhami, mengarahkan dan mengoreksi perubahan, dan mengalahkan rasa takut manusia untuk meninggalkan 'keamanan' untuk membawa kita kembali ke 'misteri'," kata Paus melalui akun Twitternya @Pontifex sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Ini Jumlah Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta Jelang Natal
Sebelumnya, Paus Fransiskus juga menyoroti seputar perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Rayakan Natal 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Pesan Paus Fransiskus ke Umat Kristiani", dirinya mengingatkan umat Kristiani untuk menunjukkan kelembutan satu dengan yang lain di tengah pandemi Covid-19.
"Jika #pandemi telah memaksa kita untuk lebih jauh, Yesus, di buaian, menunjukkan kepada kita cara kelembutan untuk dekat satu sama lain, untuk menjadi manusia. Mari kita ikuti jalan ini. #Christmas #GeneralAudience," ujar Paus.
Baca Juga: Mau Tau CR7, Messi dan Dani Alves Merayakan Natal di Tengah Pandemi Covid-19, Yuk Intip Aktivitasnya
Seperti diketahui, Paus Fransiskus mengatakan bahwa Natal membawa kegembiraan dan kekuatan yang dapat menghilangkan pesimisme yang telah menyebar di hati manusia akibat pandemi virus corona.
"Natal adalah pesta cinta yang berinkarnasi dan lahir bagi kita di dalam Yesus Kristus. Dia adalah terang umat manusia yang bersinar dalam kegelapan, memberi makna bagi keberadaan manusia dan seluruh sejarah," tutur Paus Fransiskus.
Dalam audiensi umum Rabu melalui siaran langsung, paus mengulangi pesannya dari Minggu lalu bahwa fokus Natal seharusnya bukan konsumerisme.
Baca Juga: Misa Natal di Ketapang Dipastikan Aman dan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
"Natal tidak boleh direduksi menjadi festival sentimental atau konsumeris, penuh dengan hadiah dan harapan baik tetapi miskin dalam iman Kristen," katanya.
"Oleh karena itu, perlu untuk mengekang mentalitas duniawi tertentu, yang tidak mampu menangkap inti pijar dari iman kita, yaitu ini: 'Dan Sabda telah menjadi daging dan berdiam di antara kita, penuh kasih karunia dan kebenaran; kami telah melihat kemuliaan-Nya, kemuliaan sebagai satu-satunya Putra dari Bapa," ujarnya.
Baca Juga: 3 Alasan Home Alone Jadi Film Natal Terbaik Sepanjang Masa
Paus Fransiskus akan memberikan berkat 'Urbi et Orbi' pada hari Natal dari dalam Istana Apostolik. *** (Billy Mulya Putra/Pikiran-Rakyat.com)
