Sisa Badak Berbulu yang Diduga Berusia Lebih dari 12 Ribu Tahun Ditemukan Ilmuwan Rusia di Siberia

- 31 Desember 2020, 15:31 WIB
Sisa-sisa badak berbulu yang berusia 12 ribu tahun ditemukan ilmuwan di Siberia
Sisa-sisa badak berbulu yang berusia 12 ribu tahun ditemukan ilmuwan di Siberia /Reuters/

WARTA PONTIANAK - Ilmuwan Rusia menemukan sisa-sisa badak berbulu di lapisan es Siberia yang mencair.

Ilmuwan Rusia kini sedang melakukan penelitian terhadap sisa-sisa badak berbulu yang terawetkan dengan baik.

Diperkirakan jika sisa-sisa badak berbulu itu kemungkinan berkeliaran di pedalaman Siberia lebih dari 12.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: Palsukan Hasil Tes Covid-19 Dari Rusia, Warga China Malah Ketahuan di Negaranya

Sisa-sisa badak purba berbulu itu ditemukan di wilayah penghasil berlian di Yakutia.

Penemuan serupa di wilayah Siberia yang luas di Rusia telah terjadi dengan peningkatan keteraturan karena perubahan iklim, yang menghangatkan Arktik dengan kecepatan yang lebih cepat daripada bagian dunia lainnya.

Fenomena tersebut seperti diberitakan Warta Lombok berjudul "Ilmuwan Rusia Temukan Sisa Badak Berbulu di Siberia, Diduga Berusia Lebih dari 12 Ribu Tahun" telah mencairkan tanah di beberapa daerah yang lama terkunci di lapisan es.

Baca Juga: Berbekal Hasil Tes Covid-19 Palsu, Warga China Berhasil Lolos dari Moscow

Badak itu ditemukan di sungai pada bulan Agustus lengkap dengan semua anggota tubuhnya, beberapa organ seperti gadingnya jarang ditemukan dan bahkan bulunya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: WARTA LOMBOK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x