WARTA PONTIANAK- Tak hanya di Indonesia, memalsukan hasil tes covid-19 untuk keperluan penerbangan juga dilakukan warga negara China menggunakan hasil tes COVID-19 palsu agar bisa pulang dari Moskow, Rusia.
Dilansir dari Antara, Kedutaan Besar China di Rusia dalam pernyataan persnya pada Rabu 30 Desember 2020, mengungkapkan bahwa pria bermarga Huang telah ditolak izin naik pesawat dari Moskow menuju China pada pertengahan Desember karena hasil tesnya positif.
Namun Huang bertemu warga China lainnya bermarga Zheng untuk membayar hasil tes negatif COVID-19 sebagai prasyarat terbang ke negaranya.
Baca Juga: Lagi, Beredar Kabar Vaksin Sinovac China Membuat Relawan Jadi Positif Covid-19! HOAKS!
Dengan bekal hasil tes palsu itu Huang berhasil naik pesawat pada 17 Desember. Namun, saat dites di bandara kedatangan di China, hasilnya positif.
Pihak Kedutaan China menyatakan tindakan Huang dan Zheng telah mengancam kesehatan penumpang lainnya di pesawat yang sama dan menghalangi upaya anti-epidemi pemerintah setempat.
Oleh sebab itu, pihaknya mengingatkan kepada para penumpang agar mematuhi kebijakan anti epidemi yang telah ditetapkan oleh pemerintah China.
Baca Juga: Punya Tujuh Anak, Pasutri di China Didenda Rp1,5 miliar
Meskipun mendapatkan perlakuan medis, penumpang tersebut bakal dikenai sanksi hukum yang berlaku, tulis media resmi di China.