Network
WARTA PONTIANAK - Televisi Pemerintah Irak mengabarkan sebuah serangan bom bunuh diri kembar yang langka menghantam jalan komersial di pusat kota Baghdad pada Kamis 21 Januari 2021 pagi.
Televisi pemerintah melaporkan bahwa ada "tewas dan terluka" tanpa memberikan angka apapun.
Brigjen Hazem al-Azzawi, direktur Komando Operasi Baghdad, mengatakan kepada Kantor Berita Irak (INA) bahwa "ledakan ganda" menghantam pasar yang ramai di daerah Bab al-Sharji dekat Tayaran Square.
Baca Juga: 4 Pelaku Pelempar Bom Molotov ke Rumah Wartawati Diringkus Polda Riau, 2 Pelaku Masih Buron
Komando Operasi mengatakan dua pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak mereka di pasar luar ruangan untuk pakaian bekas.
Menurut tiga petugas polisi, tujuh orang telah tewas dalam serangan sejauh ini dan lebih dari 25 lainnya terluka.
Para pejabat berbicara tanpa menyebut nama sesuai dengan peraturan.
Mereka juga mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan itu bisa meningkat karena beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Setelah bertahun-tahun kekerasan sektarian yang mematikan setelah invasi AS tahun 2003, bom bunuh diri menjadi relatif jarang terjadi di ibu kota. Serangan terakhir terjadi pada Juni 2019 dan menyebabkan beberapa orang tewas.
