Network
WARTA PONTIANAK- Vaksin Covid-19 mestinya disimpan di lemari pendingin dengan suhu tertentu sebelum digunakan. Namun di Florida harus memusnahkan Lebih dari 1.000 vaksin lantaran salah seorang pekerja secara tidak sengaja mematikan lemari es.
Pejabat kesehatan Palm Beach County mengatakan kekacauan itu tidak disengaja dan disebabkan oleh 'kesalahan manusia', menurut pernyataan yang dirilis Jumat kepada WPBF 25 News.
Baca Juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 Pertama Kali Terjadi Sejak Mei 2020 di Taiwan
Bencana tersebut ditemukan pada 22 Januari, ketika anggota staf menemukan bahwa catu daya secara tidak sengaja dimatikan ke lemari es di dalam kendaraan penjangkauan bergerak.
Di lemari es terdapat 232 vial vaksin Pfizer-BioNTech, dan vial tersebut berisi total 1.160 dosis.
Vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu sangat rendah di unit pendingin khusus.
Pejabat kesehatan tidak merinci bagaimana kesalahan itu terjadi, tetapi mengatakan “lapisan tambahan dari kendali mutu” sekarang telah diterapkan.
Baca Juga: Hati-hati! Orang Bertubuh Pendek Lebih Tinggi Berisiko Terpapar COVID-19
“Salah satu perlindungan tambahan termasuk memusatkan semua pasokan vaksin setiap hari di lokasi yang aman dengan cadangan pembangkit listrik 24/7,” lanjut pernyataan itu.
Distrik Perawatan Kesehatan mengatakan telah menghancurkan botol setelah memverifikasi dengan Pfizer-BioNTech bahwa dosis tersebut tidak dapat digunakan.
"Insiden terisolasi" tidak berdampak pada keselamatan pasien, dan penduduk Palm Beach County harus memiliki "keyakinan penuh dalam integritas" dari sistem vaksinasi, kata para pejabat.
Baca Juga: Jelang Imlek, China Berlakukan Tes Usap Anus untuk Menyaring Infeksi COVID-19
Distrik Perawatan Kesehatan mengatakan sistem perawatan kesehatannya telah menyediakan hampir 25.000 vaksin COVID-19 sejak 23 Desember.***
