25 kasus COVID-19 varian B117 ditemukan di Singapura, Telah Tersebar 70 Negara di Dunia

- 29 Januari 2021, 21:24 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/

WARTA PONTIANAK- Departemen Kesehatan (Depkes) Singapura berhasil mendeteksi 25 kasus varian B117 virus Covid-19 yang awalnya dilaporkan Inggris. 5 kasus komunitas dan 20 diantaranya kasus impor dari Eropa.

"Ada dua kasus impor lain dari Eropa yang telah diuji. pada awalnya positif dan menunggu hasil konfirmasi," kata Depkes Singapura. 

Varian B117 SARS-CoV-2 adalah salah satu dari beberapa jenis virus korona yang bermutasi yang telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia karena dikatakan berpotensi lebih menular. Ini telah menyebar ke 70 negara dan wilayah sekarang.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Jepang Naik

Singapura melaporkan kasus B117 COVID-19 pertamanya pada 23 Desember, seorang siswa Singapura berusia 17 tahun yang telah kembali dari Inggris pada 6 Desember dan memberikan pemberitahuan tinggal di rumah di fasilitas khusus.

Strain lain, varian Afrika Selatan 501Y.V2, yang mungkin lebih mudah menular, bahkan dapat memengaruhi keefektifan pengobatan dan vaksin COVID-19 saat ini.

Depkes mengatakan sejauh ini tidak ada kasus 501Y.V2 yang ditemukan di Singapura.

MOH Menyelidiki Jika Kasus Masyarakat Terkait

Lima kasus komunitas B117 adalah Kasus 59028, 59059, 59084, 59340 dan 59351. Investigasi epidemiologi sedang berlangsung untuk menentukan apakah lima kasus terkait, kementerian menambahkan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x