Hati-hati! Orang Bertubuh Pendek Lebih Tinggi Berisiko Terpapar COVID-19

- 30 Januari 2021, 16:19 WIB
ilustrasi virus Covid-19.
ilustrasi virus Covid-19. /ilustrasi pixabay/

WARTA PONTIANAK - Pernahkah Anda mendengar bahwa risiko orang bertubuh pendek untuk terinfeksi COVID-19 lebih besar dibanding orang bertubuh tinggi?

Dilansir dari Diabetes UK, risiko penularan COVID-19 pada orang bertubuh pendek mungkin lebih besar karena melihat bagaimana proses droplet terjatuh.

Penelitian yang dilakukan oleh Singapore’s Agency of Science, Technology and Research dan dipublikasikan dalam jurnal Physics of Fluids itu mengamati bagaimana virus corona (SARS-CoV-2) menyebar di antara banyak orang ketika mereka bersin atau batuk.

Baca Juga: Jelang Imlek, China Berlakukan Tes Usap Anus untuk Menyaring Infeksi COVID-19

Dengan menggunakan animasi model komputer, mereka dapat melihat dengan tepat sejauh mana droplet bergerak.

Selain itu, mereka juga menelaah bagaimana tetesan tersebut memengaruhi orang-orang dengan tinggi tubuh yang berbeda, yaitu 170 cm dan 159 cm.

Peneliti Singapura menemukan, partikel-partikel memang bertahan sebentar di udara sebelum akhirnya jatuh perlahan ke tanah.

Namun, ketika ada orang yang bertubuh tinggi bersin atau batuk, orang di sekitarnya yang punya tubuh lebih pendek akan langsung terkena droplet.

Dengan adanya kondisi tersebut, mereka menyarankan anak-anak, remaja, wanita, atau siapa saja yang memiliki tinggi tubuh di bawah 5,2 kaki (159 cm) untuk menjaga jarak minimal 2 meter dari orang lain.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x