Network
WARTA PONTIANAK - Menurut penasihat COVID-19 Gedung Putih, Andy Slavitt, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) federal berencana mengeluarkan pedoman baru untuk pembukaan sekolah di Amerika Serikat.
Dibukanya kembali sekolah menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Joe Biden, yang menekankan bahwa dirinya ingin rencana tersebut dilakukan secara aman dan mendukung vaksinasi bagi kalangan pengajar.
Badan keamanan kesehatan AS itu sedang mengkaji serangkaian pedoman baru guna mengatasi rintangan yang dihadapi sekolah daerah di seluruh negeri.
Baca Juga: IHME Amerika Serikat Nyatakan Kasus Covid-19 di Malaysia Meningkat 20 Ribu Orang Tiap Hari
"Besok, CDC akan meluncurkan rencana mereka untuk memberikan sekolah daerah, masyarakat setempat, pedoman COVID-19 yang perlu mereka ketahui sebelum membuka (sekolah) lagi dan mulai melakukannya secara agresif," kata Slavitt, dilansir dari Antara, Jumat 12 Februari 2021.
Tekanan untuk membuka kembali atau memperluas belajar tatap muka bagi murid menjamur di seluruh AS dalam beberapa pekan belakangan, sebab dampak pemelajaran daring terhadap pendidikan dan kehidupan keluarga menjadi lebih nyata. Perselisihan soal bagaimana dan kapan sekolah kembali dibuka secara aman kian memanas di banyak sekolah daerah.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah, Pemicunya Stimulus Tambahan di Amerika Serikat
Slavitt mengaku paham mengapa sejumlah orang tua ingin sekali sekolah dibuka. Ia juga menekankan bahwa CDC sangat teliti dalam menyusun pedoman tentang masker, jaga jarak sosial dan isu lainnya.
Baca Juga: Ingin Hentikan Pengembangan Nuklir Iran? Khamenei Minta Amerika Serikat Segera Cabut Sanksi
"Saya bisa pastikan satu hal kepada anda: Tidak ada debat soal apakah sekolah akan dibuka. (Yang) ada debat soal bagaimana (sekolah di buka)," kata Slavitt. "Dan jika 'membuka semua sekolah' adalah hal yang sederhana, maka semuanya akan dibuka sekarang.***
