WARTA PONTIANAK - Tingginya tingkat kesepian di Jepang dan meningkatnya angka stres di kalangan masyarakat. Hal ini tercermin dari angka bunuh diri yang terus meningkat selama 10 tahun terakhir.
Rasa kesepian yang dialami oleh kebanyakan perempuan di Jepang, membuat Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menunjuk Tetsushi Sakamoto untuk menjadi menteri kesepian.
Baca Juga: Tinjau 7 Ruko yang Terbakar, Wali Kota Tjhai Chui Mie: Ini Musibah yang Tidak Bisa Dihindari
Adapun tuga dari seorang menteri kesepian adalah mencari cara untuk bisa mengurangi beban masyarakat yang merasa sendiri di situasi sulit.
Perempuan terutama merasa lebih terisolasi dan angka bunuh diri mengalami peningkatan. Saya ingin Menteri Kesepian mengusut masalah ini dan mengajukan strategi yang komprehensif," tutur Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Baca Juga: Indonesia Bangga! Timo Tjahjanto, Ditunjuk Jadi Sutradara ‘Train to Busan’ Versi Hollywood
Perdana Menteri Jepang juga menekankan angka bunuh diri yang cenderung meningkat. Ia berharap bisa segera dibentuk forum darurat untuk menawarkan solusi secepatnya.
Menteri Kesepian Tetsushi Sakamoto sendiri berharap bisa menawarkan aktivitas positif untuk mencegah peningkatan rasa kesepian dan sendir pada warganya.
Jepang bukan negara pertama yang mengambil langkah untuk mengatasi masalah kesepian pada warganya.