Rusia Tengahi Kesepakatan Pembebasan Gadis Israel yang Menyeberang ke Suriah

- 18 Februari 2021, 19:23 WIB
Tak Takut Berperang dengan Negara Tetangga, China-Rusia Unjuk Gigi Tunjukkan Daya Tempur di Depan AS Xinhua
Tak Takut Berperang dengan Negara Tetangga, China-Rusia Unjuk Gigi Tunjukkan Daya Tempur di Depan AS Xinhua /News.CN

WARTA PONTIANAK - Rusia menengahi kesepakatan untuk pembebasan seorang gadis Israel yang secara tidak sengaja menyeberang ke Suriah, dan ditukar dengan dua warga Suriah yang ditahan oleh Israel, kata media pemerintah Suriah SANA pada Rabu 17 Februari 2021.

Gadis Israel itu menyeberang ke daerah Quneitra di Suriah, di bagian Golan yang dikuasai Suriah, dan ditangkap oleh otoritas Suriah, kata SANA.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengomentari laporan kantor berita SANA tentang pertukaran tahanan itu selama wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel.

Baca Juga: Peretas Dari Korea Utara Dituntut 1,3 Miliar Dolar AS

Namun, Netanyahu mengatakan dia menggunakan koneksinya dengan presiden Rusia untuk menangani situasi penyelamatan nyawa.

Laporan SANA itu muncul sehari setelah kabinet pemerintah Israel bertemu dalam sesi khusus untuk membahas apa yang disebut oleh para pejabat sebagai masalah kemanusiaan di mana Rusia, yang merupakan sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, terlibat.

"Saya menggunakan koneksi pribadi saya dengan Presiden (Vladimir) Putin untuk menyelesaikan masalah. Kami berada di tengah kontak sensitif," kata Netanyahu kepada Radio Angkatan Darat Israel, dilansir dari Antara, Kamis 18 Februari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Texas AS Ingatkan Ada Bencana Dalam Bencana

"Kami bertindak secara bijaksana dan bertanggung jawab untuk menangani masalah ini, dan saya yakin kami akan menyelesaikannya," ujar Netanyahu.

Kantor berita SANA dalam laporannya juga menyebutkan bahwa dua warga Suriah yang ditahan oleh Israel berasal dari Dataran Tinggi Golan, yakni bagian wilayah yang direbut oleh pasukan Israel dalam perang Timur Tengah 1967.

Namun, pihak layanan penjara Israel tidak menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Palestina Anggap ICC Terlambat, Israel: Kami Tolak Keputusan Itu

Setelah SANA menerbitkan laporannya, radio publik Israel, Kan mengatakan bahwa mediasi Rusia masih berlangsung dan sebuah pesawat membawa penasehat keamanan nasional Israel kembali setelah pembicaraan di Moskow.

Selama dua tahun terakhir, Rusia telah membantu mengamankan pembebasan empat warga Suriah yang ditahan oleh Israel dengan imbalan pengembalian jenazah seorang tentara Israel yang dinyatakan hilang setelah pertempuran tank pada 1982 dengan pasukan Suriah di Lebanon.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x