Korea Selatan Terima 18.489 Dosis Vaksin AstraZeneca

- 27 Februari 2021, 22:59 WIB
 ilustrasi vaksin - Vaksin Bio Farma dan Vaksin AstraZeneca mendapatkan izin darurat penggunaan.
ilustrasi vaksin - Vaksin Bio Farma dan Vaksin AstraZeneca mendapatkan izin darurat penggunaan. /tortensimon/PIXABAY

WARTA PONTIANAK - Korea Selatan mengatakan 18.489 orang menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca PLC pada tengah malam, Jumat, saat meluncurkan kampanye inokulasi COVID-19 yang ambisius, dan akan mulai menggunakan vaksin Pfizer / BioNTech pada Sabtu.

Yang pertama menerima suntikan adalah petugas kesehatan, staf di fasilitas perawatan dan orang-orang berisiko tinggi lainnya, dengan tujuan memvaksin 32 juta hingga 36 juta orang sekitar 60 persen hingga 70 persen dari populasi pada bulan September.

Pemerintah berharap mencapai kekebalan kelompok, yang didefinisikan dengan ukuran sedikitnya 70 persen warga divaksin, pada November, karena otoritas kesehatan tetap waspada terhadap tanda-tanda infeksi sporadic, dilansir dari Antara, Sabtu 27 Februari 2021.

Baca Juga: China Laporkan 10 Kasus Baru Covid-19

Vaksin AstraZeneca pertama akan diberikan kepada 289.000 orang, sementara sekitar 55.000 petugas kesehatan di fasilitas perawatan virus corona akan menerima suntikan pertama dari vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE yang dipasok melalui program berbagi vaksin global COVAX.

Selain AstraZeneca, Pfizer dan COVAX, Korea Selatan juga telah mencapai kesepakatan dengan Moderna Inc, Novavax Inc dan Johnson & Johnson untuk vaksin.

Baca Juga: Kalbar Terima Vaksin Sinovac Tahap Kedua Termin Satu Sebanyak 8.780 Vial

Korea Selatan melaporkan 415 infeksi virus corona baru untuk hari Jumat. Negara ini telah mencatat 89.321 infeksi dan 1.595 kematian akibat COVID-19, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

Pihak berwenang memperpanjang aturan jarak sosial selama dua minggu secara nasional, termasuk larangan pertemuan pribadi lebih dari empat orang, untuk menahan gelombang virus corona, kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun pada hari Jumat.***

 

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x