Indonesia dan Singapura Desak KTT ASEAN, Retno Marsudi : Kami Prihatin dengan Situasi Myanmar

- 26 Maret 2021, 17:05 WIB
Menteri luar negeri Singapura dan Menteri luar negeri Indonesia
Menteri luar negeri Singapura dan Menteri luar negeri Indonesia /Humas Kemenlu RI/

WARTA PONTIANAK – Menteri luar negeri Singapura dan Menteri luar negeri Indonesia mendukung pertemuan puncak para pemimpin ASEAN di Myanmar, dengan mengatakan Myanmar harus mencapai posisi yang sama dalam menghadapi krisis menyusul kudeta militer negara tersebut.

Pada konferensi pers bersama setelah pertemuan selama satu jam di Jakarta, Kamis 25 Maret 2021, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan KTT ASEAN akan diadakan dalam waktu dekat.

"Kami berbagi keprihatinan tentang situasi di Myanmar saat ini. Kami juga berbagi posisi untuk menyerukan kepada militer Myanmar guna menghentikan penggunaan kekuatan dan mencegah korban lebih lanjut. Kami juga mendesak Myanmar untuk memulai dialog guna mengembalikan demokrasi, perdamaian dan stabilitas, di jalur yang benar,” ujar Retno Marsudi.

Dilansir dari The Straits Times, Menteri luar negeri Singapura, Dr Vivian Balakrishnan mengungkapkan sentimen yang sama.

Baca Juga: Paus Fransiskus: Saya akan Berlutut di Jalan Myanmar Meminta Hentikan Kekerasan

"Kami sangat prihatin dengan situasi ini. Kami tertekan oleh hilangnya nyawa manusia dengan penggunaan senjata mematikan pada warga sipil yang tidak bersenjata," katanya.

Indonesia dan Singapura mengatakan bahwa rekonsiliasi nasional perlu terjadi dan hanya dapat terjadi jika kedua belah pihak benar-benar duduk dengan itikad baik, bernegosiasi dan menemukan solusi yang baik untuk masa depan Myanmar.

Indonesia dan Singapura mengakui bahwa seharusnya tidak ada campur tangan asing, tetapi jika terjadi ASEAN akan siap membantu.

“Oleh karena itu, kami juga mendukung para pemimpin kita berkumpul untuk menghasilkan posisi bersama di mana ASEAN dapat menyatakan dukungannya untuk Myanmar,” ujar Vivian Balakrishnan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Straits time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah