Ratusan Pemuda Keluar dari Gereja sebagai Bentuk Protes Larangan Pemberkatan Pasangan LGBT

- 2 Mei 2021, 11:28 WIB
Ilustarasi pernikahan sesama jenis kaum LGBT
Ilustarasi pernikahan sesama jenis kaum LGBT /LollipopPhotographyUK/Pixabay/

Bonny mengatakan akibat dari kegagalan ini adalah orang-orang berbondong-bondong meninggalkan Gereja Katolik.

“Ini bukan tentang prinsip atau teori, tetapi ini tentang orang-orang nyata dan itu adalah perhatian saya,” kata Bonny.

Baca Juga: LGBT di Negara Ini Dianggap sebagai Kejahatan, Pelaku Terancam 3 Tahun Penjara

“Itu tanggung jawab kita dihadapan Tuhan Bapa kita,” imbuhnya.

Teman-teman dan keluarga orang-orang LGBT + yang 'demoralisasi' meninggalkan Gereja Katolik

Ada reaksi keras yang signifikan dalam Gereja Katolik ketika CDF mengeluarkan aturannya tentang serikat sesama jenis pada bulan Maret.

Dokumen kontroversial tersebut mengklaim bahwa hubungan sesama jenis "tidak diatur sesuai rencana Sang Pencipta" dan mengatakan bahwa menawarkan berkah kepada pasangan queer akan merupakan "tiruan tertentu" dari pernikahan lawan jenis.

Baca Juga: 5 Cara Terapi Islami agar Sembuh dari Penyakit LGBT Menurut Ustad Khalid Basalamah

Dokumen itu mengatakan bahwa Tuhan mencintai semua anaknya dan mereka lebih penting baginya daripada dosa yang mereka lakukan.

Namun, itu menambahkan: “Tetapi dia tidak dan tidak dapat memberkati dosa: dia memberkati manusia yang berdosa, sehingga dia dapat mengenali bahwa dia adalah bagian dari rencana kasihnya dan membiarkan dirinya diubah olehnya. Dia sebenarnya 'membawa kita apa adanya, tapi tidak pernah meninggalkan kita apa adanya'. ”

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PinkNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x