Ratusan Pemuda Keluar dari Gereja sebagai Bentuk Protes Larangan Pemberkatan Pasangan LGBT

- 2 Mei 2021, 11:28 WIB
Ilustarasi pernikahan sesama jenis kaum LGBT
Ilustarasi pernikahan sesama jenis kaum LGBT /LollipopPhotographyUK/Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Sekitar 700 anak muda telah secara resmi meninggalkan Gereja Katolik di Belgia sejak Vatikan melarang pemberkatan untuk pasangan sesama jenis.

Baca Juga: Gawat! Meski Dikecam Pernikahan Palsu, Kaum LGBT di Swiss Desak Legalkan Perkawinan Sesama Jenis

Johan Bonny, uskup Antwerpen, mengatakan bahwa banyak dari anggota mereka menarik diri dari Gereja Katolik setelah Kongregasi untuk Doktrin Iman Vatikan (CDF) mengeluarkan aturan kontroversial seputar pemberkatan untuk pasangan sesama jenis pada bulan Maret.

Dalam catatan penjelasan, kantor ortodoksi Vatikan mengatakan kepada anggota gereja bahwa pasangan sesama jenis tidak boleh diberi berkat karena hal itu akan menghina Tuhan.

Selain 700 orang yang secara resmi meninggalkan gereja, 2.000 orang telah membatalkan pendaftaran baptisan mereka di benteng Katolik Belgia, kata Bonny.

Bonny mengatakan ada reaksi dramatis dari sebagian besar orang-orang lurus di keuskupannya yang merasa bahwa bimbingan mundur Gereja Katolik adalah langkah terlalu jauh.

Baca Juga: WNI Jadi LGBT di Jerman Unggah Video Jadwal Puasa Melalui TikTok, Netizen : Berpuasa buat Orang Berakal

Bonny sangat kritis terhadap CDF, mengatakan larangan tegas atas berkah bagi pasangan sesama jenis mewakili kelemahan teologis.

“Seolah-olah itu ditulis pada masa Pius XII,” katanya, menunjukkan bahwa dokumen tersebut gagal memperhitungkan kemajuan dalam pemikiran teologis yang telah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Dia mengatakan Vatikan telah gagal untuk berkonsultasi dengan para uskup dan departemen lain di dalam Gereja Katolik sebelum mengeluarkan catatan penjelasannya pada bulan Maret.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PinkNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x