Akibat dari itu, warga Palestina mengalami cedera. Sebab Polisi Israel menembakan peluru karet.
Baca Juga: Perhimpunan Ulama Palestina sebut Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur sebagai Syuhada
Mengutip laporan Anadolu Agency pada 8 Mei 2021, Setidaknya ada 187 warga Palestina yang terluka dalam bentrokan di dalam area Haram Al-Sharif.
Sebagian besar cedera disebabkan oleh peluru karet yang ditembakkan oleh polisi Israel.
Kemudian, Bulan Sabit Merah Palestina mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah tersebut karena tingkat hunian rumah sakit yang terbatas.
Baca Juga: Presiden Mesir Dorong Pembentukan Dua Negara, Rakyat Palestina Nyatakan Menolak
Sheikh Omar al-Kiswani, direktur Masjid Al-Aqsa, meminta polisi Israel untuk menghentikan serangan mereka dan mundur dari halaman Masjid.***