Network
WARTA PONTIANAK - Peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 bukan hanya menjadi duka mendalam bagi rakyat Indonesia, namun negara luar juga turut menyampaikan rasa duka mendalamnya.
Baca Juga: Penghina Keluarga Besar Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 Ditetapkan Tersangka
Hal ini seperti Perhimpunan Ulama Palestina yang ikut berbelasungkawa atas gugurnya kru KRI Nanggala-402.
Perhimpunan Ulama Palestina menilai kecelakaan kapal selam yang menewaskan 53 orang sebagai para syuhada.
“Kami dari Perhimpunan Ulama Palestina, mengikuti dengan sangat sedih penderitaan berat yang menimpa Indonesia, kecelakaan kapal selam yang menewaskan 53 orang, yang kami anggap sebagai para syuhada,” demikian disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Ulama Palestina Dr. Nawwaf Hayyil Takruri, Selasa 27 April 2021.
Baca Juga: Usulan Patungan Beli Kapal Selam dari Abdul Somad Didukung Fraksi PKS DPR RI
Tak lupa memberikan doa, Perhimpunan Ulama Palestina berharap bangsa Indonesia bersabar dalam menghadapi musibah besar ini.
Perhimpunan Ulama Palestina berharap Allah Yang Maha Esa menyayangi para syuhada, melindungi Indonesia dan semua negara Muslim lainnya.
“Kami menyatakan keprihatinan kami dengan rakyat Indonesia, dan kami membesarkan mereka khususnya keluarga para korban yang meninggal, dan kami mohon kepada Allah Yang Maha Esa untuk menguatkan hati keluarga mereka,” kata Dr Nawaf.
