Israel Serang Jemaah Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa, Ini Seruan HNW

- 9 Mei 2021, 09:36 WIB
Masjid Al Aqsa di Serang Polisi dan Tentara Israel
Masjid Al Aqsa di Serang Polisi dan Tentara Israel /twitter @Abdillahonim//

"Tapi ini lebih parah karena dilakukan berulang-ulang oleh entitas negara, dan menyalahi berbagai kesepakatan internasional," tutur dia.

HNW juga mendesak sejumlah pihak agar lembaga-lembaga internasional yang memperhatikan hak asasi manusia (HAM) dan perdamaian di Timur Tengah, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab dan Komunitas HAM internasional untuk segera bersidang dan mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan masjid Al Aqsa dan menjatuhkan sanksi atas terorisme Israel.

“Kejahatan Israel ini sangat serius mengancam proposal perdamaian di Timur Tengah,” ujarnya.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menuturkan, tindakan brutal tentara Israel ini menunjukan bahwa upaya Israel melakukan ‘normalisasi’ hubungan dengan sejumlah negara Arab dan Timur Tengah dengan iming-iming perdamaian hanya sebuah omong kosong.

"Bagaimana perdamaian bisa terjadi sesuai janji Israel dalam setiap proyek ‘normalisasi’, sedangkan mereka menyerang Masjid alAqsha yang sangat dihormati oleh Umat Islam sedunia, apalagi juga dengan menyerang Umat yang beribadah di dalamnya?" tutur dia.

"Hubungan antar negara hanya akan bisa berlaku normal apabila dilakukan antar negara yang beradab, bukan dengan negara abnormal yang terus menerus melakukan penjajahan dan aksi terorisme," kata dia.

Baca Juga: Palestina Kembali Meminta Internasional Turun Tangan Atas Tindakan Keji Israel

HNW berharap agar gerakan menyelamatkan masjid Al Aqsa dan menghukum serta menghentikan teror Israel oleh sekelompok aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), seperti gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS), dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi dengan melibatkan aturan di setiap negara.

"Sudah selayaknya bila negara teroris semacam ini diberi sanksi dan tidak mendapat tempat di level pergaulan beradab internasional," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah