Presiden Palestina Batalkan Perayaan Idul Fitri 1442 H, Ini Alasannya

- 12 Mei 2021, 09:15 WIB
Warga Palestina tidak akan merayakan Idulfitri
Warga Palestina tidak akan merayakan Idulfitri //Anadolu/

WARTA PONTIANAK - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin, 10 Mei 2021 membatalkan perayaan Idul Fitri 2021.

Sebagaimana hari raya keagamaan ini menandai akhir bulan suci Ramadhan, bulan puasa umat Islam, di tengah masa berduka atas tewasnya puluhan warga Palestina di hari yang sama.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Meningkat, Paus Fransiskus Kirim Doa

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, Abbas membatasi kegiatan di hari raya Idul Fitri dan menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang untuk mengenang para korban serangan itu.

Palestina kini dalam kondisi yang mengkhawatirkan, usai kembali mengalami serangan dari pasukan keamanan Israel.

Bermula saat umat muslim Palestina itu tengah melaksanakan shalat tarawih di Masjid Al Aqsa, tepatnya di gerbang Damaskus Kota Tua, dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, mereka malah mengalami serangan dari polisi Israel, Jumat, 7 Mei 2021 malam.

Namun, tak berhenti begitu saja pasukan Israel kembali melakukan aksi keji, kekerasan hingga penembakan menggunakan peluru karet terhadap warga sipil di depan Masjid Al Aqsa, Sabtu, 8 Mei 2021 malam waktu setempat.

Pada Senin 10 Mei 2021 kemarin malam, serangan terus dilancarkan pasukan keamanan Israel. Diiringi suara bom dan kebakaran di salah satu pohon di dalam Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, Palestina.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Rabu 12 Mei 2021, keadaan semakin mencekam saat ratusan warga Palestina di Gerbang Damaskus berteriak, karena serangan rudal dari Jalur Gaza pun ditembakkan ke Yerusalem Barat yang dikuasai Israel.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x