WARTA PONTIANAK - Ketegangan antara aparat keamanan Israel dan warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, pecah pada Jumat, 7 Mei 2021.
Polisi Israel melaporkan, akibat bentrokan di Yerusalem membuat 44 orang ditangkap dan 20 petugas terluka.
Bentrokan antara warga palestina dan petugas keamanan itu dipicu oleh larangan Ramadan oleh Israel dan adanya pawai anti-Arab oleh ekstrimis Yahudi di dekat Yerusalem.
Paus Fransiskus mendoakan Yerusalem di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Palestina Kembali Meminta Internasional Turun Tangan Atas Tindakan Keji Israel
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Senin 10 Mei 2021, polisi Israel mengusir paksa warga Palestina yang sedang melakukan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa.
Polisi menembakkan peluru karet, jemaah salat tarawih membalasnya dengan melempar berbagai macam benda.
Polisi juga dilaporkan menggunakan granat kejut untuk mengusir jemaah. Banyak orang terluka akibat bentrokkan tersebut.
Paus Fransiskus mendoakan agar Yerusalem tidak lagi menjadi tempat lahirnya kekerasan.