Network
WARTA PONTIANAK - Sebuah bom meledak dan menewaskan 12 orang jemaah salat Jumat di sebuah masjid di pinggiran Kota Kabul tewas, Jumat 14 Mei 2021.
Baca Juga: 12 Orang Tewas saat Serangan Tornado secara Beruntun di Wuhan dan Shengze
Kelompok Taliban, yang menyatakan gencatan senjata tiga hari selama libur lebaran, melalui pernyataan mengecam serangan tersebut.
Melalui kantor berita Nasheer di Telegram Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Juru bicara kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz, mengatakan Imam masjid ikut tewas dalam ledakan, yang juga melukai sedikitnya 15 orang di distrik Shakar Dara.
Baca Juga: Serang Kamp Pengungsian di Palestina, Israel Bunuh 8 Anak-anak
Insiden terjadi kurang dari sepekan setelah sebuah ledakan menewaskan 80 orang, mayoritas siswi sekolah dari etnik Hazara minoritas Muslim Syiah. Taliban juga mengecam serangan itu, di mana tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.
Pejabat AS yakin serangan terhadap sekolah kemungkinan ulah kelompok milisi rival seperti ISIS. Kelompok semacam itu tidak menandatangani perjanjian gencatan senjata selama liburan.
Baca Juga: WIHU Serukan Dunia Islam Segera Kirim Bantuan Medis ke Palestina di Tengah Serangan Brutal Israel
