Buntut Aksi Biadab Israel ke Palestina, Kelompok Muslim di AS Boikot Acara Idul Fitri di Gedung Putih

- 17 Mei 2021, 08:19 WIB
Israel Bunuh 42 Warga Palestina Dalam Sehari, Netanyahu: Masih Akan Berlanjut
Israel Bunuh 42 Warga Palestina Dalam Sehari, Netanyahu: Masih Akan Berlanjut /Twitter/@AJEnglish/

WARTA PONTIANAK - Kelompok advokasi Muslim terkemuka di Amerika Serikat memboikot acara Idul Fitri umat muslim AS di Gedung Putih pada hari Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: PM Israel akan Membunuh Muslim dengan Vaksin, Begini Faktanya

Pemboikotan itu dilakukan karena mereka menuding pemerintahan Joe Biden membantu, mendukung dan membenarkan serangan udara Israel terhadap orang-orang Palestina di Gaza.

Presiden AS Joe Biden akan menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri virtual pada hari Minggu untuk menandai akhir bulan puasa Ramadhan.

Tetapi ketika serangan udara Israel terus menghantam Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 188 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya, kelompok advokasi Muslim mengatakan pernyataan pemerintah Biden baru-baru ini telah gagal untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kekerasan yang meningkat.

Baca Juga: Dalih Keamanan, PM Israel Tak Peduli Banyak Korban di Palestina

"Kami tidak bisa dengan hati nurani yang baik merayakan Idul Fitri dengan Administrasi Biden sementara itu benar-benar membantu, mendukung dan membenarkan pemboman sembarangan pemerintah apartheid Israel terhadap pria, wanita dan anak-anak tak berdosa di Gaza," kata Nihad Awad, direktur eksekutif Council on American-Islamic Hubungan (CAIR), dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

“Presiden Biden memiliki kekuatan politik dan otoritas moral untuk menghentikan ketidakadilan ini. Kami mendesak dia untuk berdiri di sisi korban dan bukan korban,” kata Awad.

CAIR sebelumnya telah mendesak umat Islam di seluruh AS untuk mengambil bagian dalam perayaan virtual, menggambarkannya sebagai acara khusus.
Tetapi kritik terhadap pemerintahan Biden telah tumbuh selama seminggu terakhir karena kekerasan di Gaza terus berlanjut, dengan anggota parlemen AS yang progresif, pendukung Palestina dan kelompok hak asasi mendesak presiden AS untuk menekan Israel untuk mengakhiri serangan militernya.

Baca Juga: Serang Kamp Pengungsian di Palestina, Israel Bunuh 8 Anak-anak

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x