WARTA PONTIANAK - Sedikitnya 47 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat sebuah pesawat Angkatan Laut Filipina yang mengangkut 96 penumpang jatuh pada Minggu 4 Juli 2021
Panglima militer Cirilito Sobejana, mengatakan pesawat yang mengangkut 96 penumpang tersebut juga menewaskan 3 warga sipil lainnya.
Baca Juga: Mesin Pesawat Batik Air Robek usai Tabrak Garbarata di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Menurutnya, pesawat angkut Lockheed C-130, yang membawa pasukan operasi kontra pemberontakan, melampaui landasan pacu setelah mendarat di bandara Jolo di Provinsi Sulu Selatan.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan telah menginstruksikan penyelidikan, yang mulai dilakukan setelah operasi pencarian dan penyelamatan selesai.
Militer tidak melihat adanya tanda-tanda serangan terhadap pesawat.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Naik Pesawat, Ini Kata Dokter
Sekedar informasin wilayah Sulu yang berjarak sekitar 950 km selatan dari Ibu Kota Manila, merupakan benteng milisi kelompok Abu Sayyaf, yang terkenal atas pembajakan dan terlibat bentrok dengan militer.***