Seorang Pria Tewas karena Terserang Rabies usai Digigit Kelelawar

- 1 Oktober 2021, 15:32 WIB
Seorang Pria Tewas karena Terserang Rabies usai Digigit Kelelawar
Seorang Pria Tewas karena Terserang Rabies usai Digigit Kelelawar /pixabay/ Anke Schroeder

WARTA PONTIANAK - Seorang pria yang berusia 80 tahun dikabarkan meninggal setelah digigit kelelawar. Kematian pensiunan ini adalah kasus rabies pertama di negara bagian AS sejak 1954.

Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois mengatakan pada hari Selasa bahwa pria itu, yang berusia 80-an, terbangun di rumahnya di Lake County, Illinois pada pertengahan Agustus dengan kelelawar di lehernya.

Menurut laporan AP, kelelawar itu ditangkap dan kemudian dinyatakan positif rabies. Pejabat kesehatan mengatakan pria itu menolak untuk memulai pengobatan rabies pasca pajanan.

Baca Juga: Petugas Masih Buru Anjing yang Diduga Terinfeksi Rabies

Pria itu mulai mengalami gejala bulan ini, seperti sakit leher, sakit kepala dan mati rasa, serta kesulitan mengendalikan lengannya dan kesulitan berbicara.

Virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan penyakit dan kematian otak.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa orang yang telah melakukan kontak dengan pria tersebut telah diberikan pengobatan pencegahan rabies jika diperlukan.

Sementara orang yang digigit kelelawar biasanya dapat mengetahuinya, hewan tersebut memiliki gigi yang sangat kecil, yang berarti bekas gigitan mungkin tidak mudah terlihat.

Direktur Eksekutif Departemen Kesehatan Lake County Mark Pfister mengatakan kasus ini menggarisbawahi pentingnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko paparan rabies di Amerika Serikat.

“Infeksi rabies pada manusia jarang terjadi di Amerika Serikat, namun begitu gejala dimulai, rabies hampir selalu berakibat fatal, sehingga penting bagi orang yang terpapar untuk menerima perawatan yang tepat untuk mencegah timbulnya rabies sesegera mungkin,” katanya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x