Israel ingin Jalin Hubungan Diplomatik dengan Indonesia, Tinggal Tunggu Waktu

- 26 Januari 2022, 15:24 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett Pimpin Rapat Kabinet, sementara Menteri Luar Negeri Yair Lapid (kiri) memperhatikan, di Knesset.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett Pimpin Rapat Kabinet, sementara Menteri Luar Negeri Yair Lapid (kiri) memperhatikan, di Knesset. /Gil Cohen-Magen/Pool via REUTERS/hp/cfo

WARTA PONTIANAK - Indonesia dan Israel hingga saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi.

Karena Indonesia dengan tegas menyatakan, bahwa jika ingin terjadi hubungan baik antara kedua negara, maka Israel harus menghormati perjuangan rakyat Palestina, khususnya mewujudkan negara merdeka di wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah sejak tahun 1967.

 

Terbaru, Menteri Luar Negeri Yair Lapid mengakui bahwa Indonesia termasuk ke dalam daftar negara yang diincar Israel untuk dijadikan negara sahabat.

Baca Juga: Eskalasi Perang di Yaman, Rudal Pemberontak Houthi Targetkan Arab Saudi dan UEA

"Jika Anda bertanya kepada saya soal apa negara-negara penting yang sedang kami incar, Indonesia adalah salah satunya," ujarnya seperti dikutip dari reuters pada Selasa 25 Januari 2022.

Selain Indonesia, Arab Saudi juga termasuk negara yang diinginkan Israel untuk menjadi negara sahabat.

Meski demikian, Yair Lapid paham bahwa proses membangun hubungan baik dengan Indonesia tidak akan mudah dan membutuhkan waktu.

Ia juga mengklaim, sudah ada sejumlah negara kecil yang sepakat membangun hubungan baik dengan Israel dalam 2 tahun mendatang.

Baca Juga: Taiwan Denda Rp50 Ribu kepada 2 Nelayan asal Indonesia yang Tinggalkan Hotel Karantina selama 1 Menit

Seperti diketahui, isu soal Indonesia sedang didekati Israel santer terdengar sejak beberapa bulan terakhir.

The Jerusalem Post bahkan menerbitkan laporan pada 11 Januari 2022 yang menyebut Menteri Pertahanan Indonesia Subianto sedang mencoba menormalisasi hubungan antar kedua negara.

Hal itu tampak dari serangkaian pertemuan, pernyataan, dan laporan sepanjang tahun 2021 yang mengesankan hubungan Indonesia dan Israel semakin dekat.

Kabar itu kemudian dibantah oleh politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, yang menganggap kabar itu adalah propaganda Israel.

"Propaganda murahan Israel dari dulu ya seperti ini. Fitnah and hoax," kata Fadli Zon saat merespons pemberitaan itu melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada 14 Januari 2022.

Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Israel Akui Sedang Incar Indonesia, Tinggal Tunggu Waktu.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x