WARTA PONTIANAK - Dua Sphinx besar yang dibangun sekitar 3.300 tahun yang lalu berhasil ditemukan oleh tim arkeolog di dekat kota modern Luxor saat memulihkan kompleks pemakaman Raja Amenhotep III.
Patung batu kapur setinggi 26 kaki menggambarkan Raja Amenhotep III sebagai Sphinx, makhluk mitos dengan tubuh singa dan kepala manusia.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, Amenhotep digambarkan dengan janggut kerajaan dan mengenakan hiasan kepala luwak dan kalung lebar.
Patung-patung itu ditemukan setengah terendam air oleh tim arkeolog Mesir-Jerman, tiga patung granit dewi perang, Sekhmet, juga ditemukan.
Dewi sering digambarkan sebagai singa dan dikaitkan dengan penyembuhan, dia diyakini memimpin firaun dalam peperangan, melindungi mereka dalam kehidupan, dan membimbing mereka ke akhirat.
Sphinx besar menunjukkan lokasi jalan prosesi. Setelah restorasi, sphinx ditemukan memiliki tulisan "dewa kesayangan Amun-Re" di dada mereka.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik News, Amun-Re adalah dewa utama dan dipuja sebagai dewa pencipta.
Baca Juga: Airbus Batalkan Kontrak Rp86 Miliar dengan Qatar Airways karena Cat Pesawat
Raja Amenhotep III adalah firaun kesembilan dari dinasti ke-18. Pemerintahannya berlangsung hampir empat dekade, dimulai sekitar tahun 1390 SM.