Balon Berisikan Selebaran Propaganda Diterbangkan Kelompok Pembelot Korea Utara

- 29 April 2022, 02:05 WIB
Ilustrasi : Kelompok pembelot Korea Utara mengirimkan selebaran propaganda
Ilustrasi : Kelompok pembelot Korea Utara mengirimkan selebaran propaganda /www_slon_pics/Pixabay

Korea Utara telah lama mencela para pembelot dan mengancam untuk menyerang Korea Selatan, karena balon-balon itu.

Baca Juga: Gabut Malam Jumat! Ini Rekomendasi Tiga Film Korea yang Asyik Ditonton, Sinopsisnya Seram

Pemerintah Korea Selatan di bawah Moon melarang aksi pelepasan balon itu pada tahun 2020 lalu, dengan alasan keselamatan penduduk di perbatasan, tapi para aktivis menyebut larangan itu sebagai upaya membersihkan nama Pyongyang dan membungkam para pengkritik.

Yoon akan mulai bertugas sebagai presiden pada 10 Mei dan diperkirakan akan mengambil sikap lebih keras terhadap Korut.

Kwon Young-se, calon menteri unifikasi yang menangani urusan antar-Korea, mengatakan larangan itu melanggar kebebasan berbicara.

Baca Juga: Rekomendasi Tiga Film Korea Bergenre Thriller yang Cocok Temani Gabut di Malam Jumat

Seorang pejabat di kementerian unifikasi mengatakan pihaknya sedang memeriksa pernyataan dari kelompok itu, dan mengatakan posisi kementerian itu tidak berubah bahwa larangan tersebut diterapkan untuk melindungi penduduk perbatasan dan harus ditegakkan.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dalam pidatonya di parade militer pada Senin, mengatakan pasukan nuklirnya tidak hanya ditugaskan untuk mencegah perang, tapi juga dapat menyerang siapa pun yang melanggar "kepentingan mendasar" negara itu. ***

 

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x