Misi Iran di PBB Tegaskan Tidak Terlibat dalam Serangan Hamas ke Israel

- 10 Oktober 2023, 02:06 WIB
 Seorang militan Palestina dari Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas.
Seorang militan Palestina dari Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas. /

WARTA PONTIANAK - Misi Iran di PBB mengatakan bahwa Teheran tidak terlibat dalam salah satu serangan paling berdarah pada sejarah Israel ketika kelompok Hamas menewaskan 700 warga Israel dan menculik puluhan lainnya.

"Langkah tegas yang diambil oleh Palestina merupakan langkah pertahanan yang sepenuhnya sah terhadap pendudukan yang menindas selama tujuh dekade dan kejahatan keji yang dilakukan oleh rezim Zionis yang tidak sah," kata misi Iran di PBB dalam pernyataannya pada Minggu 8 Oktober 2023 waktu setempat.

Iran tidak merahasiakan dukungannya terhadap Hamas, serta mendanai dan mempersenjatai kelompok itu dan organisasi militan Palestina lainnya, Jihad Islam.

Baca Juga: Bantu Israel usai Diserang, AS Kirimkan Kapal dan Pesawat Militer untuk Lawan Hamas

Serangan Hamas yang merupakan serangan terbesar ke Israel dalam beberapa dekade, bertepatan dengan langkah yang didukung AS untuk mendorong Arab Saudi agar menormalisasi hubungan dengan Israel.

Langkah normalisasi itu sebagai imbalan atas kesepakatan pertahanan antara Washington dan Riyadh, sebuah langkah yang akan mengerem kekuatan kerajaan tersebut dalam pemulihan hubungan dengan Teheran.

"Kami dengan tegas mendukung Palestina; namun, kami tidak terlibat dalam respons Palestina, karena hal itu hanya dilakukan oleh Palestina sendiri," kata misi Iran di PBB.

Baca Juga: Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Wilayah Pesisir di Sepanjang Samudra Pasifik

Amukan pejuang Hamas di kota-kota Israel pada Sabtu adalah serangan paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu, dan mengancam akan memicu meningkatnya kekerasan lain dalam konflik yang telah berlangsung lama tersebut.

Misi Iran di PBB mengatakan "keberhasilan" operasi Hamas karena unsur kejutan, yang menjadikannya sebagai "kegagalan terbesar" organisasi keamanan Israel.

"Mereka berusaha untuk membenarkan kegagalan mereka dan mengaitkannya dengan kekuatan intelijen dan perencanaan operasional Iran," kata misi Iran di PBB.

Baca Juga: Mantapkan Ekspansi ke China, Tesla Buka Pusat Penjualan Mobil Listrik Besar-besaran di Shanghai

Dalam menanggapi serangan Hamas, serangan udara Israel telah menghantam blok perumahan, terowongan, masjid dan rumah pejabat Hamas di Gaza, dengan menewaskan lebih dari 400 orang, termasuk 20 anak-anak.

"Mereka (Israel) merasa sangat sulit menerima bahwa diberitakan komunitas intelijen mereka telah dikalahkan oleh kelompok Palestina,” kata misi Iran di PBB.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x