Konflik Israel dan Hamas Semakin Berkecamuk, Rumah Sakit di Jalur Gaza Kehabisan Tempat Tidur

- 12 Oktober 2023, 19:54 WIB
Ambulans ODOJ dan DT Peduli Bantu Evakuasi Anak dan Lansia di Jalur Gaza
Ambulans ODOJ dan DT Peduli Bantu Evakuasi Anak dan Lansia di Jalur Gaza /Dok DT Peduli

WARTA PONTIANAK - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza memperingatkan telah terjadi gangguan layanan kesehatan di seluruh Jalur Gaza lantaran rumah sakit di wilayah tersebut kehabisan tempat tidur untuk menampung korban luka akibat bombardir Israel.

"Rumah sakit kehabisan tempat tidur. Korban luka dan pasien terbaring di lantai akibat serangan Israel yang semakin brutal," kata kementerian lewat pernyataan pada Rabu 11 Oktober 2023 waktu setempat.

Menurutnya, Israel masih memutus jaringan listrik, air dan bahan bakar yang menimbulkan bahaya terhadap nyawa korban luka dan pasien serta berpotensi menyebabkan bencana kesehatan dan lingkungan yang parah.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Teknik Rahasia yang Digunakan Leonardo da Vinci Melukis Mona Lisa

"Kami menganggap pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas nyawa para korban luka dan pasien, sebab pendudukan telah menguras sistem kesehatan dan melemahkan kapasitasnya," katanya.

Kemenkes memperingatkan bahwa situasi kesehatan di Gaza "tidak bisa didiamkan begitu saja" dan "harus ada aksi darurat untuk menjamin koridor untuk pasokan medis aman".

Pengumuman otoritas kesehatan Gaza itu muncul di tengah gempuran Israel di Gaza semakin brutal, yang menyebabkan ribuan orang membutuhkan layanan kesehatan dan medis.

Sebelumnya Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menginstruksikan "pengepungan total" di Jalur Gaza di tengah pertempuran dengan kelompok Hamas Palestina.

Baca Juga: Bikin Ngakak! Polisi Indianapolis di AS Tangkap Monyet Nakal yang Kabur dari Rumah Pemeliharanya

Hamas meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa pada Sabtu pagi dengan menembakkan serentetan roket dan menyusup ke Israel melalui jalur darat, laut dan udara.

Menurut Hamas, serangan mendadak itu sebagai balasan atas penyerbuan terhadap Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Israel kemudian membalasnya dengan meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap Hamas.

Hampir 1.200 warga Palestina dan 1.300 warga Israel tewas sejak awal konflik Palestina-Israel.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x