Sementara itu, militer Israel mengatakan sirene akan berbunyi di daerah mana pun yang terancam dan pertahanannya siap menghadapinya.
Pada hari Jumat, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memperingatkan Iran untuk tidak menyerang ‘Israel’.
Pihak militer Zionis mengatakan sampai pagi ini Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone, rudal balistik ke wilayah Israel (wilayah Palestina yang dicaplok Zionis) dan serangan tersebut dikatakan ‘berkelanjutan’.
“Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone, rudal balistik,” kata Laksamana Muda Israel Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan bahwa seorang gadis remaja terluka dalam serangan itu.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan bahwa puluhan peluncuran rudal permukaan-ke-udara telah diidentifikasi mendekati wilayah ‘Israel’, yang sebagian besar telah dicegat sebelum mencapai wilayah tersebut.
Sementara puluhan jet tempur Israel kini beroperasi mencegat seluruh ancaman udara yang masuk ke wilayah udaranya.
Baca Juga: AS Batasi Perjalanan Diplomatnya di Israel, Ini Alasannya
Media Israel mengatakan beberapa diantaranya rudal Iran ditembak jatuh di Suriah atau Yordania, sementara kantor berita Iran mengutip sumber yang mengatakan bahwa militernya saat peluncuran gelombang pertama rudal balistik terhadap Israel.