Ketegangan Iran-Palestina, Indonesia Pastikan Terus Monitor Ratusan WNI

- 14 April 2024, 12:59 WIB
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/am.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/am. /

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersama KBRI Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah memastikan terus memantau kondisi warga negara Indonesia (WNI) seiring ketegangan antara Israel dan Iran.

"Sesuai SOP, setiap perwakilan RI wajib memiliki rencana kontingensi untuk antisipasi situasi kedaruratan bagi perlindungan WNI," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha dalam keterangannya, Sabtu 13 April 2024.

Baca Juga: Akun Facebook dan Instagram Pemimpin Syiah Iran Ayatollah Ali Khamenei Dihapus, Ini Alasan Meta

"Kemlu bersama KBRI Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor situasi di kawasan," sambungnya.

Lebih lanjut Judha mengatakan, saat ini jumlah WNI di Iran tercatat sebanyak 376 orang. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar atau mahasiswa dan bertempat tinggal di Kota Qom.

"Jumlah WNI di Iran sebanyak 376 orang dan mayoritas adalah pelajar/mahasiswa yang bertempat tinggal di Kota Qom," ujarnya.

Baca Juga: AS Batasi Perjalanan Diplomatnya di Israel, Ini Alasannya

Sebagai informasi, ketegangan antara Israel dan Iran kian memanas pasca-serangan udara yang menewaskan para komandan senior Iran. Terkait peristiwa ini, Iran telah mengancam akan membalas Israel atas serangan di Damaskus, Suriah, 1 April lalu.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x