Balita di Izmir Berhasil Dievakuasi usai Terjebak di Bawah Reruntuhan Selama 65 Jam

- 3 November 2020, 15:46 WIB
ILUSTRASI reruntuhan atau puing-puing bangunan pascagempa.
ILUSTRASI reruntuhan atau puing-puing bangunan pascagempa. /pixabay/

Elif sendiri berhasil dievakuasi oleh Muammer Çelik, mantan pemadam kebakaran dari Kota Istanbul.

Ia bersama rekan-rekan dan regu penyelamat dari seluruh penjuru Turki datang ke Izmir untuk membantu evakuasi korban gempa.

Saat berhasil menyelamatkan Elif, Çelik sempat terharu ketika diwawancarai oleh media setempat.

"Dia layak untuk hidup. Dia adalah keajaiban dan harus tahu kalau dia punya saudara di Departemen Pemadam Kebakaran Istanbul. Kami harap dia akan datang dan menemui kami suatu hari," kata dia sambil menitikkan air mata.

Baca Juga: Pilres AS, Joe Biden Ungguli Donald Trump dalam Polling Nasional

Sementara itu, pemerintah Turki sendiri sedang mempersiapkan pengungsian sebagaimana dituturkan Menteri Lingkungan dan Perencanaan Kota, Murat Kurum.

"Kami akan mulai membangun kota kontainer. Kami akan membangun kota dengan kapasitas 1.000 orang di lahan seluas 46.300 meter persegi di Distrik Bayraklı," ucapnya dalam konferensi pers.

"Kami punya kapasitas lebih dari 7.000 kamar di wisma umum. Ini bisa bertambah sesuai kebutuhan selanjutnya," imbuh Kurum.

Mereka mencatat ada 58 dari ratusan bangunan tinggi yang rusak akibat gempa besar Jumat 30 Oktober 2020 kemarin. 17 di antaranya hancur total.

Baca Juga: Inilah Jemaah Umrah yang akan Diprioritaskan Kemenag

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x