Network
WARTA PONTIANAK - Sempat tertunda akibat adanya pandemi Covid-19, namun kini pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali membuka kegiatan ibadah umrah dengan protokol kesehatan yang ketat.
Namun demikian, tak semua negara juga mendapatkan izin untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
Indonesia merupakan salah satu negara yang akan diberi kesempatan dan diizinkan untuk berangkat melaksanakan ibadah umrah.
Baca Juga: Kesal Kinerja Menterianya, Jokowi Semprot Luhut Binsar dan Bahlil Lahadalia
Setelah sebelumnya banyak jemaah yang Indonesia yang tertunda, kali ini Kementerian Agama (Kemenag) meminta agar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) bisa memprioritaskan keberangkatan jemaah yang tertunda keberangkatannya pada 1441H.
Hal tersebut seperti diberitakan Kabar Lumajang berjudul "Sempat Tertunda Karena Covid-19, Inilah Jemaah Umrah yang Akan Diprioritaskan Kemenag" disampaikan oleh Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman, sebagaimana dilansir KabarLumajang.com dari laman Kemenag.
Oman mengaku pihaknya telah menerbitkan surat edaran untuk PPIU dan salah satu poinnya meminta soal prioritas jemaah yang tertunda.
“Kami minta PPIU memprioritaskan jemaah yang tertunda pada musim umrah tahun 1441H untuk diberangkatkan lebih awal dari pendaftar umrah baru,” terang Oman di Jakarta, Senin, 2 November 2020.
Baca Juga: Wanita Paruh Baya Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergeletak di Tol Tangerang-Merak
