Network
WARTA PONTIANAK - Perhitungan suara dalam Pemilihan Presiden 2020 di Amerika Serikat masih belum selesai, tetapi Donald Trump sudah rencanakan Pilpres 2024.
Seperti yang telah banyak diketahui, angka suara menunjukkan jika lawannya Joe Biden telah mengunggulinya.
Joe Biden saat ini memimpin penghitungan suara electoral dengan mengumpulkan 264 suara, sedangkan Donald Trump baru 214 suara.
Seling angka yang terpaut jauh membuat Joe Biden sulit dikerjar Trump.
Biden semakin sulit terkejar setelah dia dinyatakan sebagai pemenang di Michigan dan Wisconsin pada Rabu dan Trump memperoleh satu suara di Maine.
Menambahkan Alaska untuk Trump akan memberi sang petahana itu posisi 217 suara.
Dari sana, empat negara bagian masih ditunggu hasil penghitungannya yakni Nevada, North Carolina, Georgia, dan Pennsylvania.
Baca Juga: Tiongkok Kini 'Diserang' Wabah Baru yang Telah Melumpuhkan 6.620 Orang
Agar Trump dapat mengumpulkan 53 suara electoral yang masih dia butuhkan, dia harus memenangkan Pennsylvania, ditambah tiga negara bagian lainnya.
