Pejabat Iran Sindir Penyelenggaraan Pilpres Amerika Serikat

- 10 November 2020, 07:00 WIB
Bendera Iran.
Bendera Iran. //pixabay/Kaufdex/

WARTA PONTIANAK - Tokoh spektrum politik Iran bereaksi berbeda setelah Joe Biden keluar sebagai pemenang pemilu presiden Amerika Serikat.

Dalam akun Twitternya, pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei mengulangi segmen pidato yang dibuat minggu lalu di mana dia menyebut pemilu AS sebagai 'tontonan'.

Dalam cuitannya tersebut, sebagaima diberitakan oleh pikiran-rakyat, com dalam artikel Komentari Pilpres Amerika Serikat, Pejabat Iran: Contoh Buruk Demokrasi Liberal AS, Khamenei menyebutkan bahwa pemilu AS adalah contoh buruk demokrasi liberal Amerika.

"Ini adalah contoh wajah buruk demokrasi liberal di Amerika. Apa pun hasilnya, satu hal yang jelas: kemunduran politik, sipil, dan moral yang pasti dari pemerintahan Amerika," tulis Khamenei.

Baca Juga: Palestina Turut Bersuka Cita atas 'Runtuhnya' Donald Trump di Pilpres AS

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera, Presiden Iran Hassan Rouhani sebelumnya mengatakan bahwa Biden harus mengetahui kebijakan Presiden Donald Trump terhadap negaranya.

"Kesempatan bagi pemerintah AS berikutnya untuk membuat kesalahan di masa lalu dan kembali ke jalur mengikuti komitmen internasional terkait regulasi global," katau Rouhani.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Simpang Kayong Utara Diangkat ke Layar Lebar

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Jawad Zarif telah mengungkapkan harapannya bahwa bahwa pemerintahan AS yang baru akan menerima multilateralisme, kerja sama dan penghormatan terhadap hukum.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah