Bantah Pimpinan Al Qaeda Tewas di Teheran, Iran: Ini Skenario AS dan Israel

- 15 November 2020, 14:51 WIB
Bendera Iran.
Bendera Iran. //pixabay/Kaufdex/

 

WARTA PONTIANAK - Kementerian Luar Negeri Iran membantah kabar pimpinan tertinggi kedua Al Qaeda telah dibunuh di Teheran Iran.

Berdasarkan laporan Kemenlu Iran, bahwa agen Israel telah menembak mati pemimpin peringkat kedua al-Qaeda di jalan Teheran, Iran. Namun bukan dari pihak Iran yang membunuhnya.

Kementerian mengeluarkan bantahan kepada wartawan Iran setelah laporan sebelumnya oleh The New York Times, yang mengutip pejabat intelijen yang mengatakan bahwa Abdullah Ahmed Abdullah, yang dipanggil dengan nama samaran Abu Muhammad al-Masri, tewas oleh dua pengendara sepeda motor pada 7 Agustus 2020.

Baca Juga: Sekolah untuk Warga Palestina Terpaksa Dibongkar Israel karena Tak Miliki Izin

Hari itu adalah peringatan serangan tahun 1998 terhadap kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania, yang menewaskan 224 orang. Al-Masri dituding sebagai salah satu dalang penyerangan tersebut.

New York Times melaporkan pembunuhan al-Masri dan putrinya dilakukan oleh agen Israel atas perintah Amerika Serikat.

Saeed Khatibzadeh, juru bicara kementerian luar negeri, membantah keberadaan anggota al-Qaeda di Iran.

Dia memperingatkan outlet media Amerika yang telah memberitakan terkait pimpinan Al Qaeda terlalu jauh.

"untuk tidak jatuh ke perangkap skenario Hollywood yang diberikan kepada mereka oleh pejabat Amerika dan Zionis," menurut situs kementerian, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Minggu, 15 November 2020.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah