Akibat Banjir, Ternak Milik Warga Banyak yang Mati

1 Desember 2020, 17:55 WIB
Hewan ternak milik warga /Margius/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK –  Sejumlah warga dusun Tapah, Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya mengakui, banyak hewan peliharaan mereka mati akibat banjir.

Seperti diungkapan salah seroang warga, Pery. Menurutnya, banjir tidak hanya merendam rumah warga, namun juga melumpuhkan aktifitas perekonomian warga, serta merendam semua kandang ternak warga di Dusun Tapah.

"Sampai saat ini, desa kami masih banjir. Sehingga mau tidak mau hewan ternak di sini harus kami lepas  dari kandang," ucap Pery saat berbincang dengan Warta Pontianak, Selasa 01 Desember 2020.

Baca Juga: Hari Kelima, Korban Banjir Alami Gatal - Gatal

Menurutnya, hewan peliharaan warga yang mati akibat banjir, terutama babi dan hewan peliharaan lainya.

“Ada beberapa ekor anak babi milik mertua saya yang mati. Belum lagi babi warga lainya, yang juga mati akibat banjir. Bahkan ternak lainnya, seperti ayam juga banyak mati," ungkapnya.

Akibatnya, jumlah kerugian yang dialami warga akibat banjir mencapai jutaan rupiah.

Baca Juga: Banjir Mulai Genangi Pemukiman Warga Panapat Desa Lingga

Selain Pery, warga lainya Andreas, juga mengaku jika babi peliharaannya terpaksa ia lepas dari kandang dan bekeliaran di tepi jalan.

"Dari pada hewan peliharaan saya mati semua, saya rugi besar. Sehingga terpaksa saya keluarkan dari kandang. Mudah mudahan banjir ini cepat turun, agar ternak di sini tidak mati dan tidak menganggu lalu lintas,” terang Andreas.

Baca Juga: Meski Teredam Banjir, Kantor Desa Pancaroba Tetap Berikan Layanan ke Masyarakat

Hingga Selasa 01 Desember 2020, banjir masih merendam pemukiman warga di Desa Pancaroba. Kendati debit air sudah turun, namun warga mengaku belum mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah. Sehingga warga berharap bantuan segera datang. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler