Kabupaten Kota Diminta Fokus Kirimkan Atlet yang Berpotensi untuk Wakili Kalbar di Popnas 2021

31 Januari 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi olahraga. //PEXELS/Snapwire /
 

WARTA PONTIANAK - Event bergengsi bagi pelajar yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2021 akan segera dilaksanakan pada bulan Agustus di dua tuan rumah yakni Palembang dan Bangka Belitung.

Dari 24 cabor yang akan dipertandingkan pada Popnas 2021, Provinsi Kalimantan Barat siap menurunkan 14 cabor. Diantara lain yakni Atletik, Anggar, Angkat Besi, Bola Basket, Bulu Tangkis, Karate, Panahan, Panjat Tebing, Pencaksilat, Renang, Tinju, Tenis Lapangan, Tenis Meja dan Wushu.

Baca Juga: Kalbar Siap Turunkan 14 Cabor di Popnas 2021, Basket jadi Prioritas

Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat, Ganda Butarbutar menjelaskan bahwa ada dua sistem dalam pengiriman nama atlet-atlet untuk mewakili Kalbar.

Yang pertama Kalbar akan menurunkan cabor-cabor yang pada Popnas tahun 2019 yang tidak diturunkan. Namun, pihaknya kembali menyerahkan kepada Pengprov untuk melakukan seleksi terhadap atlet-atlet tersebut.

Misalnya bola basket. Pada Popnas 2021 nanti, pihaknya akan menurunkan tim putra dan putri untuk bertanding mewakili Kalbar pada event berskala nasional tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan meminta Kabupaten Kota mengirimkan nama-nama atlet yang dinilai berpotensi bisa merebut medali pada Popnas 2021, sesuai pada rapat yang diadakan dengan pengurus Kabupaten Kota pada bulan desember 2020 lalu.

“Kami ada cara juga mencari dari Kabupaten Kota. Kami sudah panggil mereka di tahun 2020 kemarin bulan Desember. Minta saran dari mereka mengenai 14 cabor bagaimana menanggapi dari segi siap tidak Kabupaten Kota memberikan nama-nama atletnya,” kata Ganda, Minggu, 31 Januari 2021.

Baca Juga: Seorang Narapidana Teroris di Lapas Nusakambangan Dikabarkan Meninggal Dunia

Untuk seleksinya, Disporapar Provinsi meminta Pengprov untuk melakukan seleksi secara tidak formal, bukan seperti Popda yang biasa nya digelar untuk menentukan nama atlet siapa saja yang mewakili Kalbar.

“Kan banyak Kabupaten Kota bertanya kok Popda nggak ada gimana kami pak? Makanya kami minta memfokuskan ke Kabupaten Kota kepada cabor-cabor yang dianggap mereka potensi untuk merebut medali,” jelasnya.

Ganda menerangkan, potensi atlet-atlet yang dimiliki Kabupaten Kota dikirim ke Dispora masing-masing agar bisa dipertimbangkan oleh Pengprov nantinya.

“Misalnya dia prestasinya belum ada tetapi si pelatih bisa melihat dan memberikan masukan ke Dispora nya bahwa latihan mereka dianggap bisa menyentuh ke level seniornya, sedangkan umurnya masih dikatakan umur belia. Kita akan prioritaskan, itulah potensi,” bebernya.

Pihaknya akan terus bekerjasama dengan pihak-pihak yang terlibat terkait bagaimana metode penyeleksian atlet-atlet yang mewakili Kalbar nanti pada Popnas 2021.

Baca Juga: Berbulan-bulan Tak Masuk Kantor, Wakil Bupati Nagan Raya: Saya Disuruh Nonton dan Diam oleh Bupati

“Semua Kabupaten Kota sama punya klaim-klaim atletnya. Kita nanti minta pendapat tiap-tiap cabor dan koordinasi dengan KONI supaya bagaimana metode mereka menseleksi ini. Misalnya seleksi kita sarankan paling tidak biaya tidak besar, paling tidak si A atau B ini bisa kita tentukan siapa yang layak mewakili Kalbar,” tutupnya. ***

 
Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler