Ketum PB NU: Jangan Bawa Budaya Arab ke Indonesia

- 31 Januari 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi kehidupan di Arab
Ilustrasi kehidupan di Arab /Pixabay

WARTA PONTIANAK - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj mempersilahkan seluruh generasi muda NU untuk belajar ke negara Arab Saudi.

Namun katanya, ketika kembali ke Indonesia hanya membawa ilmunya saja tanpa membawa budaya dari negara yang menjadi tempat belajar.

Baca Juga: Pembakar Bendera Merah Putih Viral di Medsos, Polisi: Pelakunya WNI di Malaysia

"Sering saya katakan, silakan belajar cari ilmu ke Arab, Gus Dur keluaran Irak, Gus Mus keluaran Mesir, Pak Quraish Shihab Mesir, Alwi Shihab juga adiknya, Pak Aqil Munawar keluaran Mekkah, senior saya itu," ungkap Said di acara Harlah NU ke-95 yang disiarkan akun YouTube NU Channel, Sabtu (30/1/2021)

"Saya jelek-jelek 13 tahun di Mekkah ini, S1 sampai S3, pulang jangan bawa budayanya, bawa ilmunya. Kenapa? Budaya kita lebih unggul dari pada budaya Arab," sambungnya.

Said mencontohkan ketika ada orang salat mereka lewat seperti biasa, malah melangkahi orang sujud. Hal ini tentu berolak belakang dengan budaya di Indonesia.

"Yang sudah haji pasti sudah mengalami kepalanya dilangkahi lagi sujud. Itu di kita jangan coba-coba melangkahi kepala orang lagi sujud atau lewat di depan orang lagi salat saja sudah jelek sekali di kita ini," tuturnya.

Baca Juga: Peluang Bagus akan Menghampiri Para Zodiak Gemini pada Senin 1 Februari 2021

Selain itu, Said juga mencontohkan budaya orang Arab ketika adik memanggil kakaknya langsung menyebutkan nama. Berbeda di Indonesia dengan sebutan yang lebih sopan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x