WARTA PONTIANAK - Nilai ekonomis ikan Cupang mulai merangkak naik di pasaran nasional. Salah satu penyebabnya adalah faktor keindahan dan warna yang dimilikinya.
Baca Juga: Lakukan Cara Berikut, Jika ingin Ikan Cupang yang Dipelihara Ekornya Lebar dan Elok Dipandang
Para penggemar, pehobi dan pembudidaya ikan hias berpostur kecil berlomba-lomba untuk menemukan jenis ikan yang paling indah sehingga mampu menghasilkan kelas ikan yang bagus.
Agar mengetahui kelas ikan yang bagus dan gengsi maka digelarlah kontes-kontes ikan Cupang bertaraf lokal yang salah satunya digelar oleh Kompak dan BCK Betta Contest IBC Standar 2021 di Putussibau. Kegiatan pun digelar di gedung MABM Putussibau, Minggu 7 Februari 2021.
"Puncak acaranya hari ini yakni penilaian ikan Cupang. Kemarin ratusan ikan dari peserta sudah masuk," kata Hidayat Ketua Panitia Penyelenggara Kontes Ikan Cupang, Minggu 7 Februari 2021.
Hidayat menyampaikan bahwa ada 460 ikan Cupang yang akan adu kecantikan di 16 kelas yang dilombakan dalam kontes ini.
“Ajang ini sekaligus memajukan dan mengembangkan potensi ikan cupang di Kapuas Hulu Di kontes ini kami menggunakan acuan ‘International Betta Contest’, karena metode penjurian untuk ikan, kami merasa lebih pas," ujar Hidayat. ***
Ikan-ikan indah ini kata Hidayat dibawa pemiliknya dari berbagai daerah Kecamatan di Kapuas Hulu. Kecil besarnya hadiah yang diterima pemenang ternyata tak dipermasalahkan karena yang menjadi poin terpenting adalah gengsi dan keindahan ikan Cupang milik mereka di ajang kontes ini.
"Dari 16 kelas yang diperlombakan, semuanya ada peringkatnya dari 1 hingga 3. Kemudian ada juara umum Grand Champion dan Optional Grand Champion yang diberikan," ujar Hidayat.
Melalui kontes kecantikan ikan ini, Hidayat berharap keberadaan ikan Cupang di Kapuas Hulu dapat lebih dikenal di masyarakat. Namun memang untuk mempromosikan ini harus banyak lagi kontes-kontes ikan dilaksanakan.
"Untuk daerah - daerah lain pangsa pasar untuk ikan Cupang ini sudah mendapat tempat di hati masyarakat. Kalau di Kapuas Hulu ini masih belum. Ini yang perlu kita tingkatkan," tutupnya. ***