WARTA PONTIANAK – Warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di aliran sungai Jalan Pembangunan pada Selasa 15 Juni 2021, sekira pukul 07.30 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, sesosok mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Jono, yang sehari harinya bekerja dan tinggal di Press Batako Aneka Indah.
“Sebelum kejadian Jono berniat untuk mandi pagi seperti biasa di samping Press Batako Aneka Indah dengan cara menimba air dari tepian menggunakan ember bertali,” ungkap Kapolsek Pontianak Barat, AKP Muslimin kepada wartawan.
Menurutnya, saat akan menimba air Jono melihat sesosok tubuh laki - laki di aliran sungai Jalan Pembangunan samping sampan milik warga setempat, dengan posisi menghadap ke dalam air. Sehingga atas penemuan tersebut Jono langsung memberitahukan penemuannya kepada Juliansyah yang merupakan rekan kerjanya.
“Mendapati temuan tersebut, Jono dan Juliansyah kemudian mendatangi Ketua RT setempat, dan langsung melapor ke Polsek Pontianak Barat,” tuturnya.
Baca Juga: Heboh! Petugas PPSU Temukan Mayat Bayi dalam Saluran Air Got di Senen
Kapolsek Pontianak Barat mengatakan, jika mayat berjenis kelamin laki - laki yang belum diketahui identitasnya itu diperkirakan berusia 30 - 40 tahun.
Kondisi tubuh Mr. X sudah dalam keadaan membengkak, diduga akibat sudah berada di air lebih dari 2 hari, bahkan kondisi kulit tubuh Mr. X juga sudah terkelupas sebagian.
Dugaan sementara, tubuh korban terbawa arus hingga tersangkut di lokasi samping sampan milik warga, karena setiap malam di daerah Jeruju (Sungai Beliung) terjadi pasang yang cukup tinggi walaupun tidak turun hujan.
Baca Juga: Mayat Perempuan Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Banjarmasin
”Tubuh Mr. X kemudian dievakuasi dan dibawa anggota Polsek Pontianak Barat dan Inafis Polresta Pontianak Kota menuju ke RSUD Soedarso Pontianak untuk melakukan identifikasi lebih lanjut,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh Inafis Polresta Pontianak Kota, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan terhadap jasad MR X. Namun pihak kepolisian masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti dan sudah berapa lama tubuh Mr. X meninggal atau berada di air sekaligus identitas Mr. X. ***