WARTA PONTIANAK - Penyaluran air bersih di wilayah perbatasan khususnya di Kecamatan Nanga Badau yang berbatasan langsung dengan Malaysia masih terus diupayakan pelayanan secara maksimal oleh PDAM Kapuas Hulu.
Baca Juga: Penyertaan Modal Perusahaan Daerah Uncak Kapuas dari Pemkab Kapuas Hulu Capai Rp15 Milyar
Saini Hadi selaku Direktur PDAM beberapa waktu lalu saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan saat ini pelanggan yang ada di Perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di Badau yakni sekitar 1100 pelanggan.
"Badau sudah kita kelola, namun sifatnya sementara," katanya, Rabu 16 Juni 2021.
Saini Hadi mengatakan, saat ini masih dilakukan perbaikan-perbaikan dari pihak ketiga, di mana masih ada permasalahan tenis dari pekerjaan sebelumnya.
"Secara umum ada tiga petugas kita yang ditempatkan di Badau. Masih ada beberapa harus dibenahi di sana agar pelayanan maksimal," ucapnya.
Sebelumnya Saini Hadi mengatakan, pihaknya akan berusaha menambah akses sebanyak-banyaknya pelayanan. diantaranya dengan memperluas jaringan pipa di setiap kecamatan dan menambah kapasitas produksi instalasi pengelolaan air. Sejauh ni ada 13 titik instalasi se Kapuas Hulu.
"Kita ingatkan kepada para pelanggan untuk membayar tunggakan dan kepada oknum.pelanggan maupun masyarakat agar tidak melakukan pencurian air," tutupnya.***