[WARTA TERKINI] Lima Jam Lakukan Pencarian, Bayi di Singkawang Tenggelam di Sungai Akhirnya Ditemukan

31 Agustus 2022, 22:36 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap bayi yang tenggelam di Sungai di Kota Singkawang /Tim SAR/

WARTA PONTIANAK - Setelah melakukan pencarian selama lebih kurang lima jam, akhirnya tim SAR gabungan Bersama warga sekitar, menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan sekitar 105 meter dari posisi awal, ketika tim SAR gabungan melakukan penyelaman,” ungkap Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi dalam keterangan pers kepada wartawan, Rabu 31 Agustus 2022.

Selanjutnya, kata Yopi Haryadi, jenazah bayi malang berusia 2 tahun lebih itu langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Seperti diketahui, seorang bayi laki-laki bernama Hafizan berusia 2,6 tahun, dikabarkan hilang tenggelam di sungai yang berada di depan rumahnya, di Jalan Semai, Kelurahan Sungai Garam Hilir, Kecamatan Singkawang Utara, Rabu 31 Agustus 2022 sore.

Informasi bayi yang dinyatakan tenggelam, lantaran ada warga (saksi) yang melihat jika Hafizan sebelumnya sedang berada di sekitar sungai.

Baca Juga: Bayi di Singkawang Diduga Hilang Tenggelam di Sungai, Ayah Korban: Ada Saksi Melihat

"Ada saksi yang melihat, tapi tidak mau memberikan informasi ke kita," kata ayah korban, Sarvini.

Informasi tersebut didapatnya dari anak kecil yang berada di lokasi saat pencarian.

"Katanya ada orang yang melihat, tapi orang yang melihat tersebut lari. Harusnya kasi taulah," kata Sarvini kesal.

“Sudahlah tidak bisa ikut membantu menyelamatkan, ngasi informasi saja orang tersebut tidak mau,” tambahnya.

Saat kejadian, dirinya sedang berada di belakang rumah.

Baca Juga: Kapal TB Bintang Intan Laut 7 Tenggelam, 6 ABK Berhasil Dievakuasi

Sementara Kantor SAR Pontianak ketika mendapatkan kabar peristiwa tersebut langsung melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman dan penyisiran di tepian sungai tempat diduga balita tersebut tenggelam.

“Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, operasi SAR dilakukan dengan melakukan penyelaman dan penyisiran permukaan di sekitar lokasi kejadian. Dugaan awal korban terseret derasnya sungai pada waktu itu,” tuturnya.

Beruntung, pencarian tersebut membuahkan hasil, namun sayang nyawa balita tersebut tidak dapat tertolong.

Baca Juga: Cari Kazu 1 yang Tenggelam, Otoritas Jepang Kerahkan Kapal Patroli dan Pesawat

“Setelah melakukan pencarian kurang lebih selama lima jam, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler