WARTA PONTIANAK – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Beremcana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo menyambangi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tengah berada di negeri jiran Malaysia pada Jumat 8 September 2023.
Hasto bertemu para PMI yang tengah bekerja perusahaan perkebunan kelapa sawit Tradewinds Plantation Ladang Ladong Sarawak Malaysia.
Kehadiran Hasto ditengah-tengah PMI itu dalam upaya memperkuat sosialisasi program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana).
Hasto mengungkapkan kedatangannya tersebut sejalan dengan perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang sangat memberikan perhatian kepada seluruh rakyat. Termasuk bagi mereka yang berada diperbatasan negara hingga para PMI.
“Presiden Jokowi perhatiannya sangat besar terhadap seluruh masyakarat terutama perihal stunting,” ucap Kepala BKKBN Hasto.
Dirinya memastikan Presiden RI Joko Widodo terus memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak terkecuali bagi mereka yang saat ini tengah bekerja diluar negeri.
Hasto yang sempat berbincang dengan para PMI yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia itu pun mengajak seluruh masyarakat untuk bisa menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Dirinya meminta para PMI juga dapat memperhatikan tumbuh kembang anak mereka.
“Jangan sampai perkembangan anak-anak tidak optimal ini harapan Pak Presiden agar anaknya sehat,” jelasnya.
Hasto juga mengajak seluruh PMI yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk dapat bersama mencegah terjadinya kasus stunting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan mengatur jarak antar kelahiran dengan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut bisa dilakukan dengan program KB.
Baca Juga: Dinas Kesehatan KB Kayong Utara Lepas 20 Enumerator SKI 2023
“Perhatian Pak Presiden agar tidak ada anak stunting salah satunya dengan pengaturan jarak antar kehamilan,” ungkap Hasto.
Di tempat yang sama, Perwakilan Tradewinds Plantation di Ladang Ladong, Jamali memberikan apresiasi yang tinggi atas perhatian yang diberikan BKKBN terhadap para PMI. Terlebih Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo turun langsung untuk mengedukasi masyarakat Indonesia yang tengah bekerja di Tradewinds Plantation.
“Saya ucapkan banyak banyak terimakasih kepada BKKBN yang telah bersedia hadir hingga ke ladang untuk membuat program yang sangat bermanfaat ini,” kata Jamali.
Dirinya menilai program yang dilakukan BKKBN tersebut tidak hanya bermanfaat bagi para pekerja. Melainkan pihak perusahaan pun mendapatkan manfaat atas program yang digelar BKKBN tersebut. Terutama dalam upaya perancangan keluarga para pekerja agar semakin lebih baik dimasa mendatang.
Baca Juga: Dengan NGOPI Sinergisitas Antara Jurnalis dan Dinkes KB Kayong Utara Terjalin
“Program ini sangat bermanfaat terutama dalam perancangan keluarga untuk membina masa depan, ambil manfaatnya untuk sama sama kebaikan kita bersama,” tutupnya. ***