Gawat Banget! Pertalite Mulai Langka di Sanggau, Pengelola SPBU : Tanya Pertamina

24 September 2023, 18:18 WIB
Setelah sempat tutup dua hari, SPBU Bunut akhirnya buka setelah mendapat pasokan dari Pertamina, Minggu 24 September2023 /Abang Indra/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Kelangkaan BBM jenis pertalite mulai terlihat disejumlah SPBU di Sanggau pada Minggu 24 September 2023. Berdasarkan pantauan, sejumlah SPBU tampak tutup.

"Tadi saya ke SPBU Bunut tapi tutup," kata Roy, salah satu pengendara motor, Minggu 24 September 2023.

Roy mengaku sempat mencari pertalite di kios-kios, ternyata banyak yang kosong.

Baca Juga: GMNI Gelar Dialog Kemahasiswaan 'Ngomongin Pemliu'

"Di kios pun banyak yang kosong, hanya ada Pertamax, ya mau tak mau beli, motor saya ni sudah sekarat (mau habis) bensinnya," ujar pekerja swasta ini.

Tidak hanya SPBU, sejumlah kios yang biasa menjual pertalite juga banyak yang tutup. Namun ada beberapa kios yang terpantau masih menjual BBM jenis Pertamax dengan harga rata-rata Rp 15 ribu perliter.

Dikonfirmasi wartawan, pengelola SPBU Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas, Abang Mashuri mengaku sudah dua Minggu terakhir kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite.

Baca Juga: Serukan Story Telling Movement untuk Komunikasikan Gerakan Antikorupsi

"Khusus pertalite ya, kalau BBM yang lain aman, tidak ada masalah," kata Suri, sapaan akrabnya.

Suri menduga, terhambatnya distribusi BBM Jenis pertaite disebabkan pasokan di Jobber Sungai Batu terhambat dikarenakan kondisi sungai Kapuas surut.

"Ini perkiraan saya jak ya, yang tahu persis penyebabnya itu pihak Pertamina. Coba nanti konfirmasi ke Pertamina ya, kalau saya hanya bisa menjelaskan sesuai tupoksi saya saja," ujar Suri.

Dikarenakan terjadi gangguan distribusi, Suri mengungkapkan pihaknya sebagai pengelola SPBU diminta mengambil langsung BBM jenis Pertalite di Pontianak.

Baca Juga: DPW Sebayu Kalbar Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai

"Kalau ngambil di Pontianak otomatis kami harus mengeluarkan biaya lagi, tapi kami pastikan harga pertaite tetap sama, tidak apalah, yang penting kami berusaha bagaimana pasokan BBM ini tidak terganggu, cuma kami minta masyarakat bersabar harus nunggu dua sampai tiga hari," ungkapnya.

Dijelaskan Suri, mayoritas SPBU di Sanggau kemungkinan mengalami pengurangan kuota atau pembatasan sementara waktu, termasuk SPBU yang dikelolanya. Yang biasanya 16 Ribu liter perhari menjadi 8 ribu liter perhari

"Tapi pembatasan ini sifatnya sementara, kalau kondisi sekarang, hari ini kami pesan dan bayar ke bank, misalnya kita mesan Senin, Selasa malam baru datang, otomatis Rabu pagi baru kita jual, agak terlambatlah. Harapan saya kondisi ini bisa secepatnya normal kembali. Untuk hari ini kita masih ada stok, sore ini SPBU kami buka kembali," pungkasnya.***(Abang Indra)

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Abang Indra

Tags

Terkini

Terpopuler