Viral Video Kecelakaan Saat Kejuaraan Balap Motor di Pontianak, Ini Penjelasan Panitia Pelaksana

16 Oktober 2023, 17:43 WIB
Ketua Panitia Penyelenggara, Iwan Kurniawan /Tangkapan Layar/

WARTA PONTIANAK – Sebuah video insiden kecelakaan yang terjadi saat hari terakhir pelaksanaan kejuaraan provinsi Kalbar Balap Motor Seri IV Piala Walikota Pontianak pada Minggu 15 Oktober 2023 viral di berbagai media sosial.

Dalam video tersebut terlihat, tiga orang penonton mengalami luka Ketika seorang pebalap kehilangan kendali, sehingga sepeda motornya menabrak ban pembatas. Sementara sepeda motor pebalap melayang menghantam barikade/ pagar pembatas dan barikade mengenai penonton.

Menanggapi video insiden yang viral di berbagai media sosial, Ketua Panitia pelaksana, Iwan Kurniawan mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, baik penonton maupun pebalap.

“Penonton dan pebalap saat ini dalam kondisi baik,” ungkap Iwan Kurniawan kepada wartawan, Senin 16 Oktober 2023.

Iwan menyampaikan, tiga penonton dan satu pebalap yang menjadi korban saat insiden itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak untuk mendapatkan perawatan.

Dari pemeriksaan dokter dan hasil ronsen, seluruhnya dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak mengalami cidera serius.

"Sampai kemarin malam, dari hasil ronsen semua dinyatakan baik - baik saja. Dua orang sudah diperbolehkan pulang, dan satu masih kami minta istirahat dulu di rumah sakit, karena ada lecet dan memar, mungkin satu dua hari ini bisa pulang," ungkapnya.

Terkait video yang beredar dimana ada seorang penonton yang kejang - kejang saat kejadian, Iwan mengaku dari pemeriksaan, penonton tersebut dalam keadaan baik dan sudah diizinkan pulang kemarin malam.

Baca Juga: Viral Video Orangutan Melawan Bulldozer, Ini Hasil Penelusuran BKSDA Kalbar

"Yang kejang - kejang di dalam video yang viral itu, pada pukul 20.00 WIB sudah dibawa pulang oleh orang tuanya dari rumah sakit. Dan tiga orang penonton sudah di ronsen dari kepala sampai kaki, hasilnya aman tidak ada retak atau patah," ujarnya.

Adapun seluruh biaya pengobatan di rumah sakit telah ditanggung seluruhnya oleh pihak panitia penyelenggara, selain itu pihaknya juga memberikan tali asih kepada korban.

Iwan sendiri mengatakan bahwa proses penyelenggaraan ivent balap ini sudah sesuai standar, dan pihaknya juga mengasuransikan penonton serta seluruh panitia.

Dan khusus dalam pengamanan sirkuit, seluruh bagian sirkuit menggunakan ban yang diikat, kemudian satu meter dari ban dipasang barikade atau pagar besi.

Baca Juga: Akibat Perkelahian yang Viral di Singkawang, Polisi Amankan 8 Tersangka

Apalagi dalam pelaksanaan ivent kemarin, pihaknya menyediakan 3 unit mobil ambulan.

"Di setiap ivent kucinya di ban, jadi ketika pebalap nabrak, mereka nabrak ban dulu, baru ke pagar, dan penonton di belakang ban. Ya mungkin namanya musibah, dalam kondisi laju motor ini nabrak ban, motor ini melambung ke atas, kena ke barikade," tuturnya.

Ia berharap kepada Pemerintah Kota Pontianak kedepan dapat memperbesar sirkuit Sultan Syarif Abdurrahman, agar ivent balap di Kota Pontianak dapat terus berlangsung dan mencegah balap liar di jalanan. ***

 

 

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler