Selama Ada HMI, Indonesia akan Kokoh dan Terjaga

26 November 2023, 19:43 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan kata sambutan dalam Kongres HMI di Pontianak /Rifqi/

WARTA PONTIANAK – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke-32, resmi dibuka Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Hotel Qubu Resort.

Pembukaan diawali dengan sambutan Ketua umum Pengurus Besar (PB) HMI, Raihan Ariatama. Dalam sambutannya Raihan mengatakan bahwa selama ada HMI, Persatuan Indonesia akan tetap terjaga.

"Jika dibedah lebih mendalam, DNA HMI adalah Indonesia. Maka dari itu selama ada HMI, Persatuan dan Kesatuan Indonesia akan tetap kokoh dan terjaga," ungkap Raihan.

Presiden Joko Widodo yang hadir dan membuka kongres HMI menyampaikan, meskipun ada banyak rangkaian kegiatan yang dihadiri, namun dirinya tetap memyempatkan waktu untuk hadir memenuhi undangan dari PB HMI.

"Dua minggu ini sangat padat sekali. Saya terbang ke Saudi Arabia untuk KTT luar biasa dari OKI dalam rangka Gaza Summit khusus berbicara tentang Gaza yang dihadiri 57 negara Islam dan hari ini saya datang untuk menghadiri kegiatan kongres HMI yang ke 32," ungkap Presiden Jokowi.

Kata sambutan tersebut diakhiri dengan pemukulan gong tanda dibukanya kegiatan kongres HMI yang ke 32.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar kemajuan yang telah tercapai, tidak sia-sia karena perpecahan dan kesalahan dalam memilih pemimpin.

Presiden Jokowi juga menyebut peran HMI dan Kohati dalam mengawal pembangunan serta kepemimpinan masa depan.

Namun Presiden Jokowi mengaku senang dengan kader HMI dalam optimisme menatap masa depan.

Baca Juga: Gara-gra Ini, Antar Mahasiswa Ricuh di Asrama Haji Pontianak Sebelum Kongres HMI Dimulai

Sebab para anak muda memang harus selalu optimistis, kendati ada tantangan yang akan menanti.

Apalagi kepemimpinan masa depan akan ditentukan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Untuk itu, kepala negara meminta kader-kader HMI dan Kohati untuk mengawal perjalanan sejarah bangsa dalam mewujudkan negara maju pada tahun 2045.

HMI sebagai organisasi yang selalu optimis menatap masa depan, dianggap sangat dibutuhkan bagi anak muda agar tidak takut menghadapi tantangan ke depan. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler