Network
WARTA PONTIANAK – Himpunan mahasiswa Islam (HMI) cabang Pontianak menyelenggarakan aksi menolak putusan MK, di taman Digulis Untan Pontianak, Kalimantan Barat.
Ruas Jalan yang dipenuhi masa aksi beratribut hijau hitam ini membuat aparat kepolisian memberi jalan untuk mengawal masa sampai ke titik aksi.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) serta menutut penyelesaian konflik tanah Rempang yang belum tuntas.
Koordinator lapangan sekaligus anggota bidang perguruan tinggi dan kemahasiswaan (PTKP) HMI cabang Pontianak, Hafiz Azhari, mengomandoi aksi yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan hymne HMI.
Tidak hanya menyampaikan tuntutan aksi, para masa aksi juga menggelar doa bersama untuk Palestina.
Hafiz Azhari menyampaikan, bahwa aksi kali ini bukan dilihat dari kuantitas masa, tetapi melihat bagaimana isi serta kualitas dari para kader HMI yang setia mengawal kasus bangsa.
“Saya tidak membicarakan jumlah masa, tapi bagaimana kuliatas para kader untuk terus konsisten mengawal segala isu yang terjadi pada bangsa kita. Karena ini sesuai dengan tujuan awal berdirinya HMI, yaitu tujuan keumatan dan kebangsaan, sehingga jumlah adalah bonus,” kata Hafiz.
Baca Juga: Aksi Donor Darah Satlantas Polres Sambas
Sementara Ketua umun HMI cabang Pontianak, Nafi’1 turut menyampaikan harapannya, agar aksi ini kedepannya lebih intens dalam pelaksanaannya, guna memberi ruang para kader agar dapat berekspresi.
